Jakarta: Langkah Sinar Mas mendukung pemenuhan kebutuhan mushaf Alquran di lembaga pendidikan berlanjut. Kali ini program 'Wakaf Quran untuk Negeri' menjangkau kawasan Depok, Jawa Barat.
“Wakaf diperuntukkan bagi Ponpes Cendekia Amanah,” ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin, seusai penyerahan simbolik mushaf Alquran kepada Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, yang juga Ketua Dakwah Majelis Ulama Indonesia, KH M Cholil Nafis, Senis, 18 Februari 2019.
Saleh mengungkapkan di lingkup Sinar Mas terdapat lebih dari 300 sarana peribadatan Islam seperti mesjid dan musala. Ia berharap sarana itu dapat menjadi wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, toleran, dan peduli sesama.
“Itu sebabnya, sembari bersilaturahim, kami menyerap ide dari organisasi, lembaga pendidikan, serta sosok yang selama ini menjadi pusat syiar Islam moderat,” katanya.
Menurut Cholil Nafis, Alquran yang diberikan oleh Yayasan Muslim Sinarmas sangat membantu umat untuk belajar. "Ada huruf cetaknya yang memudahkan kami menghafal. Kedua, bagi mereka yang mau baca terjemahan, di sebelahnya ada terjemahan. Susunannya mudah untuk jadi penghafal. Bagi yang tak mengerti, lebih mudah membaca terjemahannya," ujar dia.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lukman mengapresiasi komitmen Yayasan Muslim Sinar Mas mendukung langkah Pemerintah memperluas ketersediaan Alquran di masyarakat.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini betul-betul mampu meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan," kata Lukman.
Wakaf Alquran diserahkan ke Masjid Universitas Indonesia (UI) yang diterima oleh Rektor UI Muhammad Anis. Penyerahan disaksikan Sekretaris Dewan Pengurus Masjid UI, Shihabudin Afroni.
“Pengurus akan menyalurkannya ke mesjid dan musala di sejumlah fakultas yang berada di UI. Semoga kegiatan ini dapat membantu memperluas akses umat terhadap mushaf Alquran,” kata Saleh.
Sebelumnya, ratusan mushaf juga telah diwakafkan ke beberapa pondok pesantren. Secara simbolis mushaf diterima Ketua PBNU, KH Marsudi Syuhud.
Program 'Wakaf Quran untuk Negeri' telah berlangsung sejak 2008 dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas. Sepanjang kurun waktu tersebut tersalurkan lebih dari 800 ribu mushaf Alquran, 50 ribu buku panduan membaca Alquran dan Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tunanetra.
Menurut Saleh, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Sinar Mas dalam menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.
Seluruh Alquran yang diwakafkan dicetak di atas kertas Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP). Kertas ini dikembangkan Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mills. Quran Paper memenuhi sertifikat halal dari MUI. Sebanyak 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara di Asia dan Afrika.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/1bVGyxLk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Langkah Sinar Mas mendukung pemenuhan kebutuhan mushaf Alquran di lembaga pendidikan berlanjut. Kali ini program 'Wakaf Quran untuk Negeri' menjangkau kawasan Depok, Jawa Barat.
“Wakaf diperuntukkan bagi Ponpes Cendekia Amanah,” ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin, seusai penyerahan simbolik mushaf Alquran kepada Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, yang juga Ketua Dakwah Majelis Ulama Indonesia, KH M Cholil Nafis, Senis, 18 Februari 2019.
Saleh mengungkapkan di lingkup Sinar Mas terdapat lebih dari 300 sarana peribadatan Islam seperti mesjid dan musala. Ia berharap sarana itu dapat menjadi wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, toleran, dan peduli sesama.
“Itu sebabnya, sembari bersilaturahim, kami menyerap ide dari organisasi, lembaga pendidikan, serta sosok yang selama ini menjadi pusat syiar Islam moderat,” katanya.
Menurut Cholil Nafis, Alquran yang diberikan oleh Yayasan Muslim Sinarmas sangat membantu umat untuk belajar. "Ada huruf cetaknya yang memudahkan kami menghafal. Kedua, bagi mereka yang mau baca terjemahan, di sebelahnya ada terjemahan. Susunannya mudah untuk jadi penghafal. Bagi yang tak mengerti, lebih mudah membaca terjemahannya," ujar dia.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lukman mengapresiasi komitmen Yayasan Muslim Sinar Mas mendukung langkah Pemerintah memperluas ketersediaan Alquran di masyarakat.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini betul-betul mampu meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan," kata Lukman.
Wakaf Alquran diserahkan ke Masjid Universitas Indonesia (UI) yang diterima oleh Rektor UI Muhammad Anis. Penyerahan disaksikan Sekretaris Dewan Pengurus Masjid UI, Shihabudin Afroni.
“Pengurus akan menyalurkannya ke mesjid dan musala di sejumlah fakultas yang berada di UI. Semoga kegiatan ini dapat membantu memperluas akses umat terhadap mushaf Alquran,” kata Saleh.
Sebelumnya, ratusan mushaf juga telah diwakafkan ke beberapa pondok pesantren. Secara simbolis mushaf diterima Ketua PBNU, KH Marsudi Syuhud.
Program 'Wakaf Quran untuk Negeri' telah berlangsung sejak 2008 dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas. Sepanjang kurun waktu tersebut tersalurkan lebih dari 800 ribu mushaf Alquran, 50 ribu buku panduan membaca Alquran dan Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tunanetra.
Menurut Saleh, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Sinar Mas dalam menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.
Seluruh Alquran yang diwakafkan dicetak di atas kertas Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP). Kertas ini dikembangkan Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mills. Quran Paper memenuhi sertifikat halal dari MUI. Sebanyak 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara di Asia dan Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)