Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Rabu (8/5/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Rabu (8/5/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jabar Dibuka 3 Juni

Antara • 09 Mei 2024 22:05
Bandung: Dinas Pendidikan Jawa Barat mengingatkan menyampaikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 untuk tingkat SMA, SMK dan SLB di Jabar, akan berlangsung mulai 3 Juni 2024.
 
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan pihaknya juga telah melakukan proses sosialisasi dan memberikan informasi dalam kanal resminya terkait proses tahapan PPDB.
 
"PPDB tahap 1 dimulai 3-7 Juni 2024, pendaftarannya dan persiapan dari sekarang masih ada, hampir satu bulan silahkan persiapan. Untuk tahap 2 di tanggal 24-28 Juni," kata Wahyu ketika dikonfirmasi di Bandung, Kamis, 9 Mei 2024.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan dalam PPDB 2024 ini, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA dengan pendaftaran bisa dilakukan melalui empat jalur, yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi.
 
Baca: Disdik Jabar Siapkan Kuota Khusus Kecamatan Belum Miliki SLTA Negeri

"Untuk negeri 300 ribuan, yang swasta bisa sampai 700 ribu. Jalur masih sama kecuali yang covid-19 seperti 2023 tidak ada lagi, dan di tahap satu menggunakan jalur zonasi dengan keluarga ekonomi tidak mampu di tahap satu. Selebihnya di tahap dua," ujarnya.
 
Untuk  2024, Wahyu menegaskan penyelenggaraan PPDB di Jawa Barat ditekankan harus berjalan secara objektif, transparan, dan akuntabel tanpa adanya kecurangan termasuk titip menitip calon peserta didik baru.
 
Bahkan, hal tersebut telah disepakati dan ditandatangani oleh pimpinan Forkopimda Jabar seperti Pj Gubernur, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jabar, dan Kajati Jabar.
 
Selain itu, pakta Integritas juga ditandatangani Wahyu bersama Saber Pungli memastikan tidak ada lagi praktik pungutan liar (pungli) maupun jual beli kursi pada PPDB tahun ini, dengan pertaruhan jabatannya.
 
"Saya juga sudah tandatangan pakta integritas bersama Saber Pungli, saya siap diberhentikan dari jabatan kalau misalnya terbukti melakukan intervensi atau apapun atau misalnya Pungli di proses PPDB 2024. Makannya jangan ada yang titip menitip," ucap Wahyu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan