Air yang mengalir di sebuah sungai di kawasan Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendadak berwarna merah/istimewa.
Air yang mengalir di sebuah sungai di kawasan Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendadak berwarna merah/istimewa.

Viral, Air Sungai di Malang Mendadak Berwarna Merah di Malam Satu Suro

Daviq Umar Al Faruq • 07 Juli 2024 18:18
Malang: Air yang mengalir di sebuah sungai di kawasan Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendadak berwarna merah, pada Sabtu 6 Juli 2024. Fenomena ini direkam oleh sejumlah warga setempat dan videonya menjadi viral di media sosial.
 
Salah satu warga setempat, Abdur Rohim, mengatakan air sungai berwarna merah terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Air tersebut terus berwarna merah hingga malam hari, tepat di malam Satu Suro pada kalender Jawa atau malam satu Muharram pada kalender Hijriah.
 
"Muncul itu kemarin pagi dari kedung (sumber mata air). Memang warnanya merah, tapi di sini juga tidak ada limbah pabrik atau warga yang buang kotoran," katanya, Minggu 7 Juli 2024.

Abdur mengaku, aliran air sungai yang berwarna merah itu tidak berbau. Namun masing-masing warga diakuinya memiliki versinya sendiri. 
 
Baca: Awan Abu Vulkanis Setinggi 4 Km Meluncur dari Gunung Ibu

"Kalau bau kayak bangkai itu enggak. Cuma ada memang yang mencium bau amis kayak darah, tapi ada yang katanya mencium bau wangi. Tiap orang beda-beda nyium baunya," ungkapnya.
 
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengatakan, pihaknya telah mengetahui kabar tersebut. Bahkan personel Polsek Tumpang juga telah mendatangi lokasi dan pada Minggu pagi. "Saat kita datangi air sungai sudah kembali normal pagi tadi," katanya.
 
Untuk indikasi, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Namun, dari beberapa keterangan saksi pada malam itu, memang ada sejumlah orang melakukan ritual di malam satu suro.
 
"Ya ada yang bertapa, ada yang melakukan ritual, karena malam satu suro, bilangnya seperti itu. Tapi, kami masih lakukan pendalaman," tuturnya.
 
Warna merah itu diduga muncul dari sumber mata air paling bawah yang akhirnya menyebar ke seluruhnya. Saat ditanya soal indikasi pembuangan limbah atau lainnya, Dicka mengaku masih perlu melakukan pendalaman.
 
"Tidak ada bau darah, amis atau apa. Tapi setelah cek, memang ternyata setiap tahun sering terjadi fenomena itu," ucapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan