Kepala Kepolisian Sektor Pondok Suguh Iptu Albeth Salomo Sinulaki dalam keterangannya mengatakan satu ekor lumba-lumba ini ditemukan oleh warga pada Kamis sore, 8 Februari 2024.
"Warga menemukan lumba-lumba dalam kondisi sudah mati dan busuk. Lumba-lumba jenis hidung botol dengan panjang 1,5 meter hingga dua meter dan berat sekitar 40 kilogram," kata Albeth.
Setelah menemukan bangkai lumba-lumba itu, pihaknya bersama dengan warga setempat menguburkan lumba-lumba tersebut dekat pinggir pantai.
Baca juga: Ratusan Lumba-lumba di Sungai Amazon Mati Akibat Suhu Ekstrem |
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Mukomuko Rasidin mengatakan bahwa memang ada satu bangkai lumba-lumba terdampar di kawasan Pantai Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh.
Rasidin mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga terkait adanya satu bangkai lumba-lumba yang terdampar di kawasan pantai Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh, Kamis malam.
"Kita upayakan bangkai lumba-lumba tersebut untuk dikubur, karena kalau diteliti di situ sering sekali ditemukan bangkai lumba-lumba di pantai ini," ujarnya.
Rasidin menyebut, lumba-lumba sering ditemukan mati di sepanjang pantai Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh. Setiap tahun ada saja satu hingga beberapa ekor lumba-lumba yang mati di pinggir pantai wilayah itu.
Baca juga: Rusia Dikabarkan Latih Lumba-lumba untuk Melawan Pasukan Ukraina |
Diketahui sebelumnya, pada tahun 2023, ditemukan pula satu bangkai lumba-lumba terdampar di kawasan pantai Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh. Ukuran lumba-lumba yang terdampar tahun sebelumnya sama dengan tahun ini.
Terkait dengan ukuran bangkai lumba-lumba yang terdampar di pantai ini, ia mengatakan, pihaknya tidak mengukurnya secara langsung sehingga tidak mengetahui detail ukurannya. Termasuk penyebab lumba-lumba itu mati pada tahun-tahun sebelumnya,
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News