Solo: SDN Dawung Tengah, Serengan, Kota Solo hanya menerima dua siswa baru pada tahun ajaran 2024/2025 ini. Suasana sepi terasa di sekolah tersebut pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru, Senin, 22 Juli 2024.
Diketahui, dua siswa baru tersebut diterima SDN Dawung Tengah lewat jalur zonasi. Kedua siswa baru tersebut yaitu satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan.
"Tahun ini dapat dua anak, tahun kemarin yang naik kelas dua cuma dapat 10 siswa," ujar Kepala Sekolah SD Dawung Tengah, Turhadi, di Solo, Senin, 22 Juli 2024.
Ia mengatakan, salah satu faktor sedikitnya siswa baru yang masuk SDN Dawung Tengah karena minim anak usia sekolah di sekitar SD. Hal itu didukung dengan tutupnya TK yang berada di belakang sekolah. Menurutnya, TK tersebut biasanya menjadi suplai utama siswa untuk SDN Dawung Tengah.
“Yang paling kelihatan itu faktor jumlah usia sekolah. Di sekitar sini itu kami tanya beberapa tokoh masyarakat yang ada di sini termasuk ke RT, RW itu memang banyak anak usia sekolah yang tahun ini itu tidak banyak,” bebernya.
Turhadi mengungkapkan, sekolah masih menerima pendaftaran siswa melalui jalur offline hingga bulan Agustus 2024. Saat ini, jumlah total siswa kelas 1 hingga kelas 6 di SDN Dawung Tengah sebanyak 43 anak.
“Jadi misalkan kalau ada dari luar kota kalau mau masuk ya tetap kita terima. Kalau offline-nya kita masih terima sampai sebelum cut off dapodik, bulan Agustus,” tuturnya.
Solo: SDN Dawung Tengah, Serengan, Kota Solo hanya menerima dua siswa baru pada tahun ajaran 2024/2025 ini. Suasana sepi terasa di sekolah tersebut pada h
ari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru, Senin, 22 Juli 2024.
Diketahui, dua siswa baru tersebut diterima
SDN Dawung Tengah lewat jalur zonasi. Kedua siswa baru tersebut yaitu satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan.
"Tahun ini dapat dua anak, tahun kemarin yang naik kelas dua cuma dapat 10 siswa," ujar Kepala Sekolah SD Dawung Tengah, Turhadi, di Solo, Senin, 22 Juli 2024.
Ia mengatakan, salah satu faktor sedikitnya siswa baru yang masuk SDN Dawung Tengah karena minim anak usia sekolah di sekitar SD. Hal itu didukung dengan tutupnya TK yang berada di belakang sekolah. Menurutnya, TK tersebut biasanya menjadi suplai utama siswa untuk SDN Dawung Tengah.
“Yang paling kelihatan itu faktor jumlah usia sekolah. Di sekitar sini itu kami tanya beberapa tokoh masyarakat yang ada di sini termasuk ke RT, RW itu memang banyak anak usia sekolah yang tahun ini itu tidak banyak,” bebernya.
Turhadi mengungkapkan, sekolah masih menerima pendaftaran siswa melalui jalur offline hingga bulan Agustus 2024. Saat ini, jumlah total siswa kelas 1 hingga kelas 6 di SDN Dawung Tengah sebanyak 43 anak.
“Jadi misalkan kalau ada dari luar kota kalau mau masuk ya tetap kita terima. Kalau
offline-nya kita masih terima sampai sebelum cut off dapodik, bulan Agustus,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)