medcom.id, Tangerang: Belasan siswa SMP Global Islamic School II Serpong dibekali roti dan susu sebelum mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mereka diingatkan pentingnya sarapan sehat dan berdoa bersama sebelum mengerjakan ujian.
"Kami bekali anak-anak roti dan susu, khawatir mereka terburu-buru dan belum sempat sarapan di rumah," kata panitia UNBK SMP GIS II Serpong, Yulis Yasinta, Rabu 3 Mei 2017.
Sekolah yang baru empat tahun berdiri ini memang baru pertama kali menggelar UNBK, baik tingkat SMP ataupun SMA. Tidak ada kendala pada pelaksanaan UNBK hari pertama.
"Ini tahun pertama kami menggelar UNBK, mudah-mudahan lancar sampai akhir pelaksanaan," tambah Yulis.
Tahun ini, hanya 16 siswa SMP GIS II yang mengikuti UNBK. Sejumlah peralatan, seperti komputer, server, dan tenaga listrik cadangan, sudah disiapkan jauh-jauh hari.
"Kalau persiapan peserta, sudah sangat mantap, karena kami sudah komputerisasi semua. Try out juga sudah berkali-kali dilakukan," terang Yulis.
Arva Nadief, siswa SMP GIS II, mengaku tidak mengalami kendala saat UNBK hari pertama. Ia yakin, nilai ujiannya akan bagus.
"Lancar semuanya," kata dia.
medcom.id, Tangerang: Belasan siswa SMP Global Islamic School II Serpong dibekali roti dan susu sebelum mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mereka diingatkan pentingnya sarapan sehat dan berdoa bersama sebelum mengerjakan ujian.
"Kami bekali anak-anak roti dan susu, khawatir mereka terburu-buru dan belum sempat sarapan di rumah," kata panitia UNBK SMP GIS II Serpong, Yulis Yasinta, Rabu 3 Mei 2017.
Sekolah yang baru empat tahun berdiri ini memang baru pertama kali menggelar UNBK, baik tingkat SMP ataupun SMA. Tidak ada kendala pada pelaksanaan UNBK hari pertama.
"Ini tahun pertama kami menggelar UNBK, mudah-mudahan lancar sampai akhir pelaksanaan," tambah Yulis.
Tahun ini, hanya 16 siswa SMP GIS II yang mengikuti UNBK. Sejumlah peralatan, seperti komputer,
server, dan tenaga listrik cadangan, sudah disiapkan jauh-jauh hari.
"Kalau persiapan peserta, sudah sangat mantap, karena kami sudah komputerisasi semua.
Try out juga sudah berkali-kali dilakukan," terang Yulis.
Arva Nadief, siswa SMP GIS II, mengaku tidak mengalami kendala saat UNBK hari pertama. Ia yakin, nilai ujiannya akan bagus.
"Lancar semuanya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)