Cirebon: Seluruh siswa kelas VIII di SMPN 2 Plumbon Kabupaten Cirebon, bersekolah pada siang hari. Kebijakan ini menyusul tujuh ruangan kelas tak lagi layak dipakai dan dua lainnya telah ambruk.
Humas SMPN 2 Plumbon Omang A Rohman mengatakan hanya kelas VIII yang bersekolah siang hari. Hal ini lantaran kelas yang akan digunakan bergantian dengan kelas VII dan kelas IX.
"Semua kelas yang biasa digunakan kelas VIII tidak bisa digunakan (lagi)," kata Omang.
Kendati terbagi menjadi dua shift, Omang memastikan tidak ada kendala dalam proses belajar-mengajar. Para siswa juga telah bersekolah seperti biasa setelah sempat diliburkan saat dua ruang kelas ambruk.
"Pelajar yang kelasnya ambruk kemarin, digabungkan ke kelas 7A dan kelas 7H," beber Omang.
Cirebon: Seluruh siswa kelas VIII di SMPN 2 Plumbon Kabupaten Cirebon, bersekolah pada siang hari. Kebijakan ini menyusul tujuh ruangan kelas tak lagi layak dipakai dan dua lainnya telah ambruk.
Humas SMPN 2 Plumbon Omang A Rohman mengatakan hanya kelas VIII yang bersekolah siang hari. Hal ini lantaran kelas yang akan digunakan bergantian dengan kelas VII dan kelas IX.
"Semua kelas yang biasa digunakan kelas VIII tidak bisa digunakan (lagi)," kata Omang.
Kendati terbagi menjadi dua shift, Omang memastikan tidak ada kendala dalam proses belajar-mengajar. Para siswa juga telah bersekolah seperti biasa setelah sempat diliburkan saat dua ruang kelas ambruk.
"Pelajar yang kelasnya ambruk kemarin, digabungkan ke kelas 7A dan kelas 7H," beber Omang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)