Titik api baru di Gunung Semeru, Selasa 24 September 2019. (Dok. Balai Besar TNBTS)
Titik api baru di Gunung Semeru, Selasa 24 September 2019. (Dok. Balai Besar TNBTS)

60 Hektare Hutan Gunung Semeru Terbakar

Bagus Suryo • 25 September 2019 18:46
Malang: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalur pendakian Gunung Semeru belum padam. Luas areal yang hangus terbakar semakin luas, mencapai 60 hektare.
 
Personel Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Kota Malang, Jawa Timur, bersama tim gabungan pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. Titik api berada di kawasan taman nasional wilayah kerja Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Ranupani, SPTN 3 Senduro, Bidang PTN Wilayah 2 Lumajang.
 
Pelaksana Tugas Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS, Achmad Arifin, mengatakan areal terbakar bergeser di Pusung Gendero, Ayek-Ayek, Ungup-Ungup dan Batu Tulis. Dia menduga angin kencang jadi sebab meluasnya areal yang terbakar. 

"Pemadaman masih dalam proses pengendalian dan berpotensi meluas," ujar Arifin, Rabu, 25 September 2019. 
 
Arifin menerangkan pihaknya kesulitan memadamkan api karena api membakar di area tebing curam dan berbukit. Sehingga pemadaman tak bisa dilakukan secara cepat. 
 
Dia menerangkan vegetasi yang terbakar di lokasi baru didominasi tumbuhan bawah atau semak-semak, kirinyuh, kemlandingan, pakis, akasia, dan cemara gunung. Tim gabungan masih berupaya memadamkan api. 
 
Tim berisi 62 orang terdiri atas petugas TNBTS, TNI, Polri, BPBD Lumajang, Linmas Pasrujambe, komunitas porter Desa Duwet, Desa Ranu Pani, Saver, dan gimbal alas. Mereka memadamkan api secara bertahap dan bergantian.
 
Dia menuturkan pemadaman dilakukan dengan mendekati titik api yang bisa dijangkau. Alat pemadaman yang digunakan ialah jet shooter, gepyok atau ranting pohon dengan tetap memprioritaskan keamanan.
 
"Agar kebakaran tidak meluas, petugas membuat sekat bakar pada medan datar. Untuk medan tebing terjal dilakukan pemantauan arah angin," jelasnya. 
 
Kebakaran di kawasan TNBTS terjadi sejak Selasa, 17 September 2019. Api membakar hutan di jalur pendakian Gunung Semeru tepatnya di Sumbermani, Arcopodo sampai Kelik. Pendakian masih ditutup hingga kini. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan