Banyuasin: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru diberi penghargaan sebagai Tokoh Tani Nasional dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas).
Pemberian penghargaan itu diberikan saat Herman Deru menghadiri panen raya yang dilaksanakan di desa Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin di lahan seluas 300 hektar yang menghasilkan enam ton Gabah Kering Panen (GKP), Selasa, 12 Oktober 2021.
Ketua Peknas Sumsel, Abdullah Rasyid, mengungkapkan penghargaan tersebut diberikan kepada Herman Deru yang dinilai sangat peduli terhadap majunya sektor pertanian di Sumsel.
"Penghargaan ini kita berikan kepada Gubernur Sumsel sebagai apresiasi untuk kepedulian beliau kepada sektor pertanian. Karena memang sudah banyak petani-petani yang telah dibantu oleh Gubernur Sumsel," kata Abdullah.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel, Herman Deru, berharap ke depannya areal sawah di wilayah itu dapat digarap lebih intensif dari satu kali penan menjadi dua kali panen dalam setahun.
Terlebih daerah tersebut tersedia sumber pengairan yang berlimpah. Cukup memungkinkan jika dikelola secara baik dengan pengairan sistem irigasi melalui dinas terkait.
"Ke depan kita target sawah di daerah ini bisa dua kali panen dalam setahun. Nanti kita akan kirimkan alatnya untuk segera dikakukan normalisasi saluran airnya. Ini juga kita akan buatkan pintu air agar airnya dapat terkontrol dengan baik,” ucap Herman Deru.
Baca: Ratusan Penerima Bansos Tunai di OKU Ber-NIK Ganda
Deru menegaskan Pemprov Sumsel bersama dengan Pemkab Banyuasin terus menjalin kolaborasi dengan melibatkan petani untuk mencapai target panen dari satu kali dalam setahun menjadi dua kali panen setiap tahunnya.
"Pemprov Sumsel melalui Dinas terkait akan memberikan support untuk meningkatkan hasil panen padi petani di daerah ini. Karenanya kita butuh kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan semangat para petani juga tentunya," imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas produktifitas petani setempat, Herman Deru berkenan menyerahkan bantuan benih padi padi infari 32 produk benih dari BPTP Badan Litbang Kementerian Pertanian Sumsel. Serta bantuan pertanian lainnya.
"Saya sebagai Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin akan terus memberikan bantuan dan memberi semangat kepada petani-petani di Sumsel karena ini sudah termasuk tugas Gubernur dan Bupati," ucapnya
Dia juga berharap kedepan petani terus meningkatan indeks pertanian (IP) dari 100 menjadi IP 200 "Saya yakin pada masa tanam berikutnya ini tidak hanya jadi IP 100 saja, tapi ini bisa menjadi IP 200 karena Banyuasin ini produksinya peringkat 4 Nasional," tandasnya.
Bupati Banyuasin, Askolani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sumsel yang selalu perhatian pada petani di Banyuasin.
"Bangga sekali Gubernur bisa hadir langsung di Desa Sungai Rebo Banyuasin ini, dan lebih bersyukurnya lagi kalau Gubernur selalu memberikan bantuan untuk para petani. Beliau ini memang konsisten untuk memajukan pertanian di Sumsel," kata Askolani.
Menurutnya, Banyuasin akan terus meningkatkan produksi padi guna memantapkan daerah sebagai lumbung pangan.
"Banyuasin akan terus berupaya menaikan peringkat dari 4 menjadi 3 sebagai penyumbang lumbung pangan nasional. Tentunya ini juga tidak lepas dari bantuan-bantuan yang di berikan oleh Pemerintah Provinsi dan Gubernur Sumsel," katanya.
Banyuasin: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru diberi penghargaan sebagai Tokoh Tani Nasional dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas).
Pemberian penghargaan itu diberikan saat Herman Deru menghadiri panen raya yang dilaksanakan di desa Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin di lahan seluas 300 hektar yang menghasilkan enam ton Gabah Kering Panen (GKP), Selasa, 12 Oktober 2021.
Ketua Peknas Sumsel, Abdullah Rasyid, mengungkapkan penghargaan tersebut diberikan kepada Herman Deru yang dinilai sangat peduli terhadap majunya sektor pertanian di Sumsel.
"Penghargaan ini kita berikan kepada Gubernur Sumsel sebagai apresiasi untuk kepedulian beliau kepada sektor pertanian. Karena memang sudah banyak petani-petani yang telah dibantu oleh Gubernur Sumsel," kata Abdullah.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel, Herman Deru, berharap ke depannya areal sawah di wilayah itu dapat digarap lebih intensif dari satu kali penan menjadi dua kali panen dalam setahun.
Terlebih daerah tersebut tersedia sumber pengairan yang berlimpah. Cukup memungkinkan jika dikelola secara baik dengan pengairan sistem irigasi melalui dinas terkait.
"Ke depan kita target sawah di daerah ini bisa dua kali panen dalam setahun. Nanti kita akan kirimkan alatnya untuk segera dikakukan normalisasi saluran airnya. Ini juga kita akan buatkan pintu air agar airnya dapat terkontrol dengan baik,” ucap Herman Deru.
Baca: Ratusan Penerima Bansos Tunai di OKU Ber-NIK Ganda
Deru menegaskan Pemprov Sumsel bersama dengan Pemkab Banyuasin terus menjalin kolaborasi dengan melibatkan petani untuk mencapai target panen dari satu kali dalam setahun menjadi dua kali panen setiap tahunnya.
"Pemprov Sumsel melalui Dinas terkait akan memberikan support untuk meningkatkan hasil panen padi petani di daerah ini. Karenanya kita butuh kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan semangat para petani juga tentunya," imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas produktifitas petani setempat, Herman Deru berkenan menyerahkan bantuan benih padi padi infari 32 produk benih dari BPTP Badan Litbang Kementerian Pertanian Sumsel. Serta bantuan pertanian lainnya.
"Saya sebagai Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin akan terus memberikan bantuan dan memberi semangat kepada petani-petani di Sumsel karena ini sudah termasuk tugas Gubernur dan Bupati," ucapnya
Dia juga berharap kedepan petani terus meningkatan indeks pertanian (IP) dari 100 menjadi IP 200 "Saya yakin pada masa tanam berikutnya ini tidak hanya jadi IP 100 saja, tapi ini bisa menjadi IP 200 karena Banyuasin ini produksinya peringkat 4 Nasional," tandasnya.
Bupati Banyuasin, Askolani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sumsel yang selalu perhatian pada petani di Banyuasin.
"Bangga sekali Gubernur bisa hadir langsung di Desa Sungai Rebo Banyuasin ini, dan lebih bersyukurnya lagi kalau Gubernur selalu memberikan bantuan untuk para petani. Beliau ini memang konsisten untuk memajukan pertanian di Sumsel," kata Askolani.
Menurutnya, Banyuasin akan terus meningkatkan produksi padi guna memantapkan daerah sebagai lumbung pangan.
"Banyuasin akan terus berupaya menaikan peringkat dari 4 menjadi 3 sebagai penyumbang lumbung pangan nasional. Tentunya ini juga tidak lepas dari bantuan-bantuan yang di berikan oleh Pemerintah Provinsi dan Gubernur Sumsel," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)