Hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam menyebabkan jalandi Kampung Rancabungur, Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjungjaya, KabupatenTasikmalaya amblas dan longsor menimpa saluran drainase. (Foto: MI/Kristiadi)
Hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam menyebabkan jalandi Kampung Rancabungur, Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjungjaya, KabupatenTasikmalaya amblas dan longsor menimpa saluran drainase. (Foto: MI/Kristiadi)

Hujan Semalaman, Garut dan Tasikmalaya Dilanda Banjir

Media Indonesia.com • 28 Oktober 2021 08:51
Garut: Hujan deras yang terjadi sejak Rabu siang, 27 Oktober 2021, hingga Kamis pagi, 28 Oktober 2021, menyebabkan puluhan rumah di Kampung Babakan Sukapura dan Kampung Leuwisimar, Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat terendam banjir setinggi 40 sentimeter.
 
Kepala Pelaksanana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, hujan deras disertai petir yang terjadi sejak siang hingga pagi hari telah menyebabkan sungai Cipalebuh meluap dan merendam puluhan rumah di Kecamatan Pameungpeuk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
 
"Intensitas hujan tinggi sejak siang hingga pagi menyebabkan air Sungai Cipalebuh meluap dan merendam 26 rumah di bantaran sungai, tetapi sekarang kondisi air sudah surut kembali. Kami, meminta masyarakat tetap waspada apalagi hujan yang terjadi sekarang sudah merata di setiap daerah termasuk di Priangan Timur," katanya, Kamis, 28 Oktober 2021.

Baca juga: Pengusaha di Bogor Mengaku Berat Naikkan UMK Buruh
 
Ia mengatakan, hujan yang terjadi sekarang harus diwaspadai bersama terutama warga di wilayah yang rawan bencana karena bisa menyebabkan banjir, longsor, dan pergerakan tanah. Di Kabupaten Garut khususnya, masih banyak lokasi rawan terutama longsor.
 
"Kami meminta agar masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana selalu waspada. Jika terjadi bencana longsor maupun banjir segera lapor supaya tim gabungan memberikan bantuan secepatnya. Masyarakat juga harus mewaspadai potensi pohon tumbang," terang dia.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, intesitas hujan tinggi yang tinggi juga menyebabkan jalan di Kampung Rancabungur, Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjungjaya, longsor. Saat ini petugas BPBD dibantu masyarakat setempat akan mengevakuasi material longsor di daerah itu.
 
"Untuk akses bagi masyarakat di Kampung itu tidak bisa dilalui. Rencananya akan gotong royong membersihkan material. Karena, jalan tersebut satu-satunya yang bisa dilintasi tetapi warga setempat pun berencana membuat jalan darurat. Kami meminta agar seluruh masyarakat berada di 351 desa tersebar di 39 kecamatan selalu waspada," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan