Ogan Ilir: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir memastikan, 29 hektare lahan rawa dan perkebunan kelapa sawit yang terbakar di wilayah tersebut telah padam. Kebakaran lahan terjadi di Desa Pulau Semambu seluas 14 hektare dan Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara seluas 15 hektare pada Senin, 25 Oktober 2021.
Api mulai berkobar pukul 13.20 WIB, di dua wilayah tersebut, Kemudian petugas dari tim gabungan melakukan penyiraman melalui darat dan udara, selanjutnta api pada pukul 20.20 WIB.
"Api sudah dapat dipadamkan semalam oleh satgas karhutla yang terdiri dari Daops Manggala Agni, TNI, Polri dan BPBD Provinsi di Ogan Ilir,"kata Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir Ardha Munir di Indralaya, Ogan Ilir, Sumtara Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021.
Dia menuturkan, pihaknya segera menuju lokasi kebakaran setelag mendapatkan infomrasi. Lokasi lahan yang terbaka bersebelahan dengan Jalan Tol Palembang-Indralaya.
Tim di lapangan, kata dia, langsung berjibaku melakukan pemadaman dengan mengandalkan penyiraman darat memanfaatkan air di kanal dan tanki. Namun karena kondisi lahan yang kering ditambah embusan angin cukup kencang, menyebabkan api terus meluas.
Baca: Indonesia Berhasil Cegah Bencana Asap Karhutla Dua Tahun Berturut-turut
Hingga akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB, api mulai jinak setelah tiga unit helikopter water bombing BPBD Provinsi melakukan penyiraman air dari udara.
"Tim memastikan api padam pada malam harinya dengan terus menyirami lahan tersebut. Untuk penyebab kebakaran masih didalami," ujarnya.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatra Selatan Ansori menyampaikan, pihaknya mengerahkan tim patroli udara untuk memastikan api telah benar-benar padam pagi tadi.
"Sementara ini api dipastikan sudah padam," ujarnya.
Meskipun demikian, menurutnya petugas di lapangan tetap diperintahkan untuk tetap siaga. Jangan sampai, kata dia, titik panas membesar sehingga timbul kebakaran susulan.
Ogan Ilir: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir memastikan, 29 hektare lahan rawa dan perkebunan kelapa sawit yang terbakar di wilayah tersebut telah padam.
Kebakaran lahan terjadi di Desa Pulau Semambu seluas 14 hektare dan Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara seluas 15 hektare pada Senin, 25 Oktober 2021.
Api mulai berkobar pukul 13.20 WIB, di dua wilayah tersebut, Kemudian petugas dari tim gabungan melakukan penyiraman melalui darat dan udara, selanjutnta api pada pukul 20.20 WIB.
"Api sudah dapat dipadamkan semalam oleh satgas karhutla yang terdiri dari Daops Manggala Agni, TNI, Polri dan BPBD Provinsi di Ogan Ilir,"kata Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir Ardha Munir di Indralaya, Ogan Ilir, Sumtara Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021.
Dia menuturkan, pihaknya segera menuju lokasi kebakaran setelag mendapatkan infomrasi. Lokasi lahan yang terbaka bersebelahan dengan Jalan Tol Palembang-Indralaya.
Tim di lapangan, kata dia, langsung berjibaku melakukan pemadaman dengan mengandalkan penyiraman darat memanfaatkan air di kanal dan tanki. Namun karena kondisi lahan yang kering ditambah embusan angin cukup kencang, menyebabkan api terus meluas.
Baca: Indonesia Berhasil Cegah Bencana Asap Karhutla Dua Tahun Berturut-turut
Hingga akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB, api mulai jinak setelah tiga unit helikopter water bombing BPBD Provinsi melakukan penyiraman air dari udara.
"Tim memastikan api padam pada malam harinya dengan terus menyirami lahan tersebut. Untuk penyebab kebakaran masih didalami," ujarnya.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatra Selatan Ansori menyampaikan, pihaknya mengerahkan tim patroli udara untuk memastikan api telah benar-benar padam pagi tadi.
"Sementara ini api dipastikan sudah padam," ujarnya.
Meskipun demikian, menurutnya petugas di lapangan tetap diperintahkan untuk tetap siaga. Jangan sampai, kata dia, titik panas membesar sehingga timbul kebakaran susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)