Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berkunjung ke sejumlah desa wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kementerian yang dipimpinnya berupaya mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya lewat sektor pariwisata,
Saat berkunjung ke wilayah tersebut, Sandiaga bertemu dengan penjual jamu yang masih menggunakan peralatan tradisional. Ia berharap pembuatan jamu secara tradisional ini dapat dilestarikan.
Sandiaga juga mengunjungi desa wisata Senaru yang menurutnya memiliki peluang menarik wisatawan. Salah satunya, homestay yang mulai menjamur.
“Dengan dibangunnya enam homestay ini adalah langkah kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, ” kata Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 8 November 2021.
Dalam kunjungannya, Menparekraf memberikan bantuan bagi penjual jamu berupa alat parut agar tetap berinovasi. Sandiaga juga berjanji akan mendukung penjual jamu agar dapat meningkatkan produksi dan membuka lapangan pekerjaan. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berkunjung ke sejumlah desa wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kementerian yang dipimpinnya berupaya mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya lewat sektor pariwisata,
Saat berkunjung ke wilayah tersebut, Sandiaga bertemu dengan penjual jamu yang masih menggunakan peralatan tradisional. Ia berharap pembuatan jamu secara tradisional ini dapat dilestarikan.
Sandiaga juga mengunjungi desa wisata Senaru yang menurutnya memiliki peluang menarik wisatawan. Salah satunya,
homestay yang mulai menjamur.
“Dengan dibangunnya enam
homestay ini adalah langkah kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, ” kata Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Senin, 8 November 2021.
Dalam kunjungannya, Menparekraf memberikan bantuan bagi penjual jamu berupa alat parut agar tetap berinovasi. Sandiaga juga berjanji akan mendukung penjual jamu agar dapat meningkatkan produksi dan membuka lapangan pekerjaan.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)