Banda Aceh: Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, mengakibatkan longsor di beberapa titik di dua kecamatan. Hal tersebut mengakibatkan jalan penghubung kampung Cekal Baru-Lampahan putus total.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 19.50 WIB, Senin, 22 November 2021.
"Bencana alam tanah longsor itu mengakibatkan jalan penghubung kampung Cekal Baru-Lampahan putus total. Kemudian, longsor juga terjadi di kecamatan Gajah putih tepatnya di jalan Bireuen-Takengon, Kampung Umah Besi," kata Ilyas di Banda Aceh, Selasa, 23 November 2021.
Baca: Polisi Mulai Selisik Penyebab Kebakaran PT Dua Kelinci
Sementara Kapolsek Timang Gajah, Iptu Yulizan, mengatakan longsor yang terjadi di Kampung Tunyang kecamatan Timang Gajah itu merupakan jalan penghubung antara kampung Lampahan dan Kampung Cekal Baru.
"Ada tiga titik tanah longsor yang terjadi di Kampung Tunyang yang menyebabkan tumbangnya satu batang kayu menimpa kabel listrik," jelas Yulizan
Selain itu dampak material lainnya yakni satu rumah milik warga Kampung Tunyang Kecamatan Timang Gajah terimbas material longsor sehingga masuk ke dalam rumah. Hingga saat ini air dari gunung masih menggenangi rumah tersebut.
"Longsor juga terjadi di Jalan lintas Bireuen-Takengon Kampung Umah Besi Kecamatan Gajah Putih sekira pukul 21.00 WIB, material tanah tebing jatuh ke jalan sepanjang tiga meter dengan tinggi satu meter dan untuk saat ini masih di lewati satu jalur" ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah telah melakukan pendataan dan melakukan evakuasi pembersihan di badan jalan menuju Kampung Cekal agar kendaraan dapat melintas kembali.
Banda Aceh: Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, mengakibatkan
longsor di beberapa titik di dua kecamatan. Hal tersebut mengakibatkan jalan penghubung kampung Cekal Baru-Lampahan putus total.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 19.50 WIB, Senin, 22 November 2021.
"Bencana alam tanah longsor itu mengakibatkan jalan penghubung kampung Cekal Baru-Lampahan putus total. Kemudian, longsor juga terjadi di kecamatan Gajah putih tepatnya di jalan Bireuen-Takengon, Kampung Umah Besi," kata Ilyas di Banda Aceh, Selasa, 23 November 2021.
Baca:
Polisi Mulai Selisik Penyebab Kebakaran PT Dua Kelinci
Sementara Kapolsek Timang Gajah, Iptu Yulizan, mengatakan longsor yang terjadi di Kampung Tunyang kecamatan Timang Gajah itu merupakan jalan penghubung antara kampung Lampahan dan Kampung Cekal Baru.
"Ada tiga titik tanah longsor yang terjadi di Kampung Tunyang yang menyebabkan tumbangnya satu batang kayu menimpa kabel listrik," jelas Yulizan
Selain itu dampak material lainnya yakni satu rumah milik warga Kampung Tunyang Kecamatan Timang Gajah terimbas material longsor sehingga masuk ke dalam rumah. Hingga saat ini air dari gunung masih menggenangi rumah tersebut.
"Longsor juga terjadi di Jalan lintas Bireuen-Takengon Kampung Umah Besi Kecamatan Gajah Putih sekira pukul 21.00 WIB, material tanah tebing jatuh ke jalan sepanjang tiga meter dengan tinggi satu meter dan untuk saat ini masih di lewati satu jalur" ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah telah melakukan pendataan dan melakukan evakuasi pembersihan di badan jalan menuju Kampung Cekal agar kendaraan dapat melintas kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)