Subang: Tim Jatanras Polda Jawa Barat (Jabar) dan Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) tak henti memperdalam hasil forensik guna mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penyelidikan yang berjalan hampir sebulan lamanya ini disebut telah memeriksa sebanyak 25 saksi. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan, penyelidikan telah mengerucut dan akan menemukan titik terang pelaku pembunuhan.
"Semakin hari penyelidikan kita itu semakin mengerucut, kita akan mencoba memperdalam hasil penyelidikan, dalam waktu dekat ini mungkin bisa kita temukan tersangkanya," kata Erdi dalam tayangan Primetime News Metro TV pada Kamis, 16 September 2021.
Baca juga: Mandek, Bareskrim Polri Bantu Usut Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Erdi menegaskan, kasus ini merupakan pembunuhan berencana. Hasil laboratorium forensik menjadi salah satu kaitan dari berbagai petunjuk yang dibutuhkan oleh penyidik dalam mengungkap suatu perbuatan pidana.
"Tidak adanya barang-barang yang hilang, berarti terindikasi bahwa ini bukan perampokan. Bukan kita mengasumsi, tapi kita melihat pembunuhan ini memang direncanakan," terang Erdi.
Erdi menerangkan, proses penyelidikan dilakukan dengan penuh kehati-kehatian. Pencarian sejumlah petunjuk dilaksanakan secara konvensional dan digital dengan melihat lokus lokasi dan tempat kejadian.
"Kita tidak akan mencoba mencari pengakuan dari seseorang, tapi kita akan mencoba mencari bukti-bukti sedetil mungkin sehingga kita bisa memastikan," kata dia. (Nadia Ayu)
Subang: Tim Jatanras Polda Jawa Barat (Jabar) dan Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) tak henti memperdalam hasil forensik guna mengungkap
kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penyelidikan yang berjalan hampir sebulan lamanya ini disebut telah memeriksa sebanyak 25 saksi. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan, penyelidikan telah mengerucut dan akan menemukan titik terang pelaku pembunuhan.
"Semakin hari penyelidikan kita itu semakin mengerucut, kita akan mencoba memperdalam hasil penyelidikan, dalam waktu dekat ini mungkin bisa kita temukan tersangkanya," kata Erdi dalam tayangan Primetime News Metro TV pada Kamis, 16 September 2021.
Baca juga: Mandek, Bareskrim Polri Bantu Usut Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Erdi menegaskan, kasus ini merupakan pembunuhan berencana. Hasil laboratorium forensik menjadi salah satu kaitan dari berbagai petunjuk yang dibutuhkan oleh penyidik dalam mengungkap suatu perbuatan pidana.
"Tidak adanya barang-barang yang hilang, berarti terindikasi bahwa ini bukan perampokan. Bukan kita mengasumsi, tapi kita melihat pembunuhan ini memang direncanakan," terang Erdi.
Erdi menerangkan, proses penyelidikan dilakukan dengan penuh kehati-kehatian. Pencarian sejumlah petunjuk dilaksanakan secara konvensional dan digital dengan melihat lokus lokasi dan tempat kejadian.
"Kita tidak akan mencoba mencari pengakuan dari seseorang, tapi kita akan mencoba mencari bukti-bukti sedetil mungkin sehingga kita bisa memastikan," kata dia. (
Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)