Semarang: Kota Semarang mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah lokakarya Advocacy and Horizontal Learning (AHL) Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 2021.
Setelah menjadi tuan rumah festival HAM 2021, kini Kota Semarang kembali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan AHL pembelajaran pelaksanaan Germas 2021. Kegiatan ini secara khusus didedikasikan sebagai peringatan 5 tahun pelaksanaan Germas.
Mengusung tema "Menguatkan Peran Kepala Daerah Membudayakan Germas dalam Kehidupan Bersama", kegiatan ini digelar secara hybrid dengan menghadirkan 180 bupati dan wali kota yang wilayahnya menjadi lokus Germas 2021.
Selain itu juga terlibat kabupaten/kota anggota Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) dan beberapa mitra pembangunan serta para pemangku kepentingan terkait Germas di pusat maupun daerah.
Dalam kegiatan yang bertempat di Tentrem Hotel Semarang, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hadir langsung sekaligus didaulat untuk membagikan pengalamannya terkait dengan implementasi Germas yang telah dilakukan, Senin, 29 November 2021.
"Jika masyarakat bisa aware tentang kesehatan mereka, maka insyaallah mereka dapat berkegiatan dengan baik juga," ujar Hendra dalam program Metro Pagi Primetime, Rabu, 1 Desember 2021.
Hendrar hadir secara langsung untuk memaparkan sejumlah upayanya termasuk dalam meningkatkan kualitas lingkungan, menggiatkan aktifitas fisik serta menyosialisasikan perilaku hidup sehat kepada masyarakat.
Hendrar menuturkan jika permasalahan kesehatan menjadi penting karena jadi salah satu syarat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan disegani. Untuk itu pemerintah juga dituntut untuk peka dalam segala permasalahan kesehatan yang ada di wilayahnya serta mampu menjawab permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh warga.
"Kami berada di wilayah kesehatan ini terus berupaya mencari solusi serta trobosan tentang persoalan-persoalan masyarakat," ujar Hendrar.
Kemudian di sisi lain Hendrar juga menjelaskan bahwa membangun lingkungan yang sehat juga menjadi perhatian penting dari Kota Semarang, salah satunya dilakukan dengan program lapangan olahraga dan taman di setiap kelurahan. (Nabila Safarina)
Semarang:
Kota Semarang mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah lokakarya Advocacy and Horizontal Learning (AHL) Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 2021.
Setelah menjadi tuan rumah festival HAM 2021, kini Kota Semarang kembali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan AHL pembelajaran pelaksanaan Germas 2021. Kegiatan ini secara khusus didedikasikan sebagai peringatan 5 tahun pelaksanaan Germas.
Mengusung tema "Menguatkan Peran Kepala Daerah Membudayakan Germas dalam Kehidupan Bersama", kegiatan ini digelar secara hybrid dengan menghadirkan 180 bupati dan wali kota yang wilayahnya menjadi lokus Germas 2021.
Selain itu juga terlibat kabupaten/kota anggota Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) dan beberapa mitra pembangunan serta para pemangku kepentingan terkait Germas di pusat maupun daerah.
Dalam kegiatan yang bertempat di Tentrem Hotel Semarang, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hadir langsung sekaligus didaulat untuk membagikan pengalamannya terkait dengan implementasi Germas yang telah dilakukan, Senin, 29 November 2021.
"Jika masyarakat bisa aware tentang kesehatan mereka, maka insyaallah mereka dapat berkegiatan dengan baik juga," ujar Hendra dalam program Metro Pagi Primetime, Rabu, 1 Desember 2021.
Hendrar hadir secara langsung untuk memaparkan sejumlah upayanya termasuk dalam meningkatkan kualitas lingkungan, menggiatkan aktifitas fisik serta menyosialisasikan perilaku hidup sehat kepada masyarakat.
Hendrar menuturkan jika permasalahan
kesehatan menjadi penting karena jadi salah satu syarat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan disegani. Untuk itu pemerintah juga dituntut untuk peka dalam segala permasalahan kesehatan yang ada di wilayahnya serta mampu menjawab permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh warga.
"Kami berada di wilayah kesehatan ini terus berupaya mencari solusi serta trobosan tentang persoalan-persoalan masyarakat," ujar Hendrar.
Kemudian di sisi lain Hendrar juga menjelaskan bahwa membangun lingkungan yang sehat juga menjadi perhatian penting dari Kota Semarang, salah satunya dilakukan dengan program lapangan olahraga dan taman di setiap kelurahan. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)