Cianjur: Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sudah mempersiapkan dosis vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes). Instruksi pelaksanaanya masih menunggu pedoman umum dari pemerintah pusat.
"Pada prinsipnya sih kita sudah siap. Hanya untuk kick off-nya kita masih menunggu pedoman dari Kementerian Kesehatan. Tapi prinsipnya kita siap. Nah untuk model pelaksanaannya itu bisa dilaksanakan di puskesmas-puskesmas disesuaikan dengan unit-unitnya. Begitu juga di rumah-rumah sakit," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, Rabu, 3 Agustus 2022.
Jumlah nakes di Kabupaten Cianjur terdata lebih kurang sebanyak 10 ribu orang. Mereka tersebar di berbagai fasilitas layanan kesehatan pemerintah dan swasta.
"Itu sudah terdata. Sudah masuk Sistem Informasi SDM Kesehatan. Jadi nanti itu yang akan mendapatkan vaksin booster kedua," ucapnya.
Secara umum, kata Irvan, cakupan vaksinasi booster di Kabupaten Cianjur relatif masih cukup rendah. Saat ini capaiannya masih di kisaran 47 persen.
"Kami sedang mengejar target di kisaran 50 persen," ungkapnya.
Capaian vaksin booster Kabupaten Cianjur, sebut Irvan, mendapat apresiasi dari Pemprov Jabar. Sejauh ini capaiannya terbaik kedua di Jawa Barat setelah Kota Sukabumi.
"Alhamdulillah, untuk vaksin booster capaiannya kita terbaik kedua di Jawa Barat," sebut Irvan.
Secara umum, cakupan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur relatif cukup optimal. Untuk dosis pertama, cakupannya sudah di kisaran 91 persen dan dosis kedua kisaran 90 persen.
Cianjur: Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sudah mempersiapkan dosis
vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes). Instruksi pelaksanaanya masih menunggu pedoman umum dari pemerintah pusat.
"Pada prinsipnya sih kita sudah siap. Hanya untuk kick off-nya kita masih menunggu pedoman dari Kementerian Kesehatan. Tapi prinsipnya kita siap. Nah untuk model pelaksanaannya itu bisa dilaksanakan di puskesmas-puskesmas disesuaikan dengan unit-unitnya. Begitu juga di rumah-rumah sakit," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, Rabu, 3 Agustus 2022.
Jumlah nakes di
Kabupaten Cianjur terdata lebih kurang sebanyak 10 ribu orang. Mereka tersebar di berbagai fasilitas layanan kesehatan pemerintah dan swasta.
"Itu sudah terdata. Sudah masuk Sistem Informasi SDM Kesehatan. Jadi nanti itu yang akan mendapatkan vaksin
booster kedua," ucapnya.
Secara umum, kata Irvan, cakupan vaksinasi booster di Kabupaten Cianjur relatif masih cukup rendah. Saat ini capaiannya masih di kisaran 47 persen.
"Kami sedang mengejar target di kisaran 50 persen," ungkapnya.
Capaian vaksin booster Kabupaten Cianjur, sebut Irvan, mendapat apresiasi dari Pemprov Jabar. Sejauh ini capaiannya terbaik kedua di Jawa Barat setelah Kota Sukabumi.
"Alhamdulillah, untuk vaksin booster capaiannya kita terbaik kedua di Jawa Barat," sebut Irvan.
Secara umum, cakupan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur relatif cukup optimal. Untuk dosis pertama, cakupannya sudah di kisaran 91 persen dan dosis kedua kisaran 90 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)