Wakil Kepala SMAN 3 Tangsel Bidang Kesiswaan, Liman, mengaku kasus ini bermula adanya laporan orang tua siswa yang mengabarkan sekolah bahwa anaknya terkonfirmasi positif covid-19 pada akhir pekan lalu. Sekolah saat itu langsung menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring.
"Akhirnya kami melakukan testing dan tracing terhadap 90 siswa di sekolah dan dinyatakan ada 23 Siswa reaktif covid-19," ungkap Liman saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Agustus 2022.
Kemudian atas temuan itu, sekolah menerapkan PJJ penuh 100 persen, sejak Sabtu 30 Juli hingga Rabu 3 Agustus kemarin.
"Dan mulai hari ini kami PTM 50 persen. Untuk penanganan di sekolah, sejak ada laporan orang tua, kami mensterilisasi seluruh ruang belajar dan area sekolah dengan disinfektan," jelasnya.
Baca: Klaster PTM Disebut Dominasi Penambahan Kasus Covid-19 di Yogyakarta |
Liman mengaku, pada akhir pekan ini perkembangan siswa yang reaktif telah membaik. PTM akan kembali diberlakukan 100 persen seperti sebelumnya.
"Kira-kira PTM full 100 persen akan Senin besok, mengikuti perkembangan selanjutnya dari para siswa dan orang tua siswa," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id