Jateng: Air laut pasang dan hujan lebat mengguyur kawasan pantura Jawa Tengah, membuat beberapa wilayah Kabupaten Demak kembali dilanda banjir hingga ketinggian capai 1,5 meter. Banjir kembali merendam beberapa wilayah Demak, seperti Sayung, Karangtengah, Wedung, dan Bonang.
Selain hujan lebat, banjir juga disebabkan rob yang datang secara bersamaan. Oleh karena itu, sungai dan saluran air meluap hingga merendam jalan, ladang, dan rumah warga.
"Hujan deras kemarin menjadikan Sungai Setu meluap hingga merdam jalan dan rumah warga di Desa Batu," ujar Plt Camat Karangtengah Mulyanto, Kamis, 29 Desember 2022.
Akibat hujan dan rob yang kembali datang, hampir seluruh desa terendam banjir dengan ketinggian air 0,5-1,5 meter. Akibatnya, warga beberapa desa seperti Timbulsloko dan Bedono terisolasi karena harus menggunakan perahu agar dapat masuk desa.
"Jalan di sini kembali terendam banjir, untuk keluar masuk desa hanya dapat ditempuh dengan angkutan perahu," ujar Solichin, 40, warga Timbulsloko Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Banjir juga merendam Desa Purworejo, Kecamatan Bonang dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Bahkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Morodemak juga terendam banjir hingga mengakibatkan aktivitas perdagangan ikan terganggu.
Banjir yang datang sejak dini hari, bukan hanya disebabkan oleh hujan deras saja, tetapi juga ditambah air rob.
"Seluruh jalan akses desa terendam bahkan puluhan rumah warga juga terendam," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jateng: Air laut pasang dan
hujan lebat mengguyur kawasan pantura
Jawa Tengah, membuat beberapa wilayah Kabupaten Demak kembali dilanda
banjir hingga ketinggian capai 1,5 meter. Banjir kembali merendam beberapa wilayah Demak, seperti Sayung, Karangtengah, Wedung, dan Bonang.
Selain hujan lebat, banjir juga disebabkan rob yang datang secara bersamaan. Oleh karena itu, sungai dan saluran air meluap hingga merendam jalan, ladang, dan rumah warga.
"Hujan deras kemarin menjadikan Sungai Setu meluap hingga merdam jalan dan rumah warga di Desa Batu," ujar Plt Camat Karangtengah Mulyanto, Kamis, 29 Desember 2022.
Akibat hujan dan rob yang kembali datang, hampir seluruh desa terendam banjir dengan ketinggian air 0,5-1,5 meter. Akibatnya, warga beberapa desa seperti Timbulsloko dan Bedono terisolasi karena harus menggunakan perahu agar dapat masuk desa.
"Jalan di sini kembali terendam banjir, untuk keluar masuk desa hanya dapat ditempuh dengan angkutan perahu," ujar Solichin, 40, warga Timbulsloko Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Banjir juga merendam Desa Purworejo, Kecamatan Bonang dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Bahkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Morodemak juga terendam banjir hingga mengakibatkan aktivitas perdagangan ikan terganggu.
Banjir yang datang sejak dini hari, bukan hanya disebabkan oleh hujan deras saja, tetapi juga ditambah air rob.
"Seluruh jalan akses desa terendam bahkan puluhan rumah warga juga terendam," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)