Jayapura: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota agar segera membuat mitigasi bencana. Apalagi 65 persen bentuk bencana setempat yakni hidrometeorologi yang sering terjadi saat musim hujan.
Kepala BPBD Papua Welliam R Manderi mengatakan selain itu juga pihaknya meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama memasuki cuaca ekstrem apalagi pada malam hari.
"Setiap hari kami selalu memberikan pemberitahuan tentang kondisi terkini sehingga dapat menjadi informasi bagi pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat agar meningkatkan lebih waspada," katanya di Jayapura, Kamis, 24 November 2022.
Menurut Welliam, masyarakat dapat mengakses pemberitahuan kondisi terkini melalui media sosial. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat sehingga mendapatkan informasi yang akurat mengenai cuaca terkini.
"Misalnya pada warga yang tinggal di perbukitan, ketika ada informasi BMKG berkaitan dengan cuaca ekstrem maka masyarakat harus siaga," ujarnya.
Dia menjelaskan mitigasi ada dua, struktural yaitu dengan melakukan upaya teknis, secara alami atau buatan, untuk mencegah atau memperkecil kemungkinan timbulnya bencana dan dampaknya.
"Sedangkan non struktural yaitu mitigasi bencana yang bentuknya menyesuaikan dan pengaturannya sesuai kegiatan manusia," katanya.
Dia menambahkan untuk itu setiap kabupaten/kota harus mempelajari wilayahnya dengan baik dengan dan mulai melakukan pemetaan sehingga penanganan bisa tepat sasaran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jayapura:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota agar segera membuat mitigasi bencana. Apalagi 65 persen bentuk bencana setempat yakni hidrometeorologi yang sering terjadi saat musim hujan.
Kepala BPBD Papua Welliam R Manderi mengatakan selain itu juga pihaknya meminta kepada masyarakat agar meningkatkan
kewaspadaan selama memasuki cuaca ekstrem apalagi pada malam hari.
"Setiap hari kami selalu memberikan pemberitahuan tentang kondisi terkini sehingga dapat menjadi informasi bagi pemerintah
kabupaten/kota dan masyarakat agar meningkatkan lebih waspada," katanya di Jayapura, Kamis, 24 November 2022.
Menurut Welliam, masyarakat dapat mengakses pemberitahuan kondisi terkini melalui media sosial. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat sehingga mendapatkan informasi yang akurat mengenai cuaca terkini.
"Misalnya pada warga yang tinggal di perbukitan, ketika ada informasi BMKG berkaitan dengan cuaca ekstrem maka masyarakat harus siaga," ujarnya.
Dia menjelaskan mitigasi ada dua, struktural yaitu dengan melakukan upaya teknis, secara alami atau buatan, untuk mencegah atau memperkecil kemungkinan timbulnya bencana dan dampaknya.
"Sedangkan non struktural yaitu mitigasi bencana yang bentuknya menyesuaikan dan pengaturannya sesuai kegiatan manusia," katanya.
Dia menambahkan untuk itu setiap kabupaten/kota harus mempelajari wilayahnya dengan baik dengan dan mulai melakukan pemetaan sehingga penanganan bisa tepat sasaran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)