Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan peluncuran 10 unit Bus Trans Metro Bandung (TMB). (Roni Kurniawan)
Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan peluncuran 10 unit Bus Trans Metro Bandung (TMB). (Roni Kurniawan)

Dishub Kota Bandung Subsidi Rp2 Miliar Tarif Angkutan Trans Metro dan Bus Sekolah

Roni Kurniawan • 16 September 2022 22:30
Bandung: Dinas Perhubungan Kota Bandung memiliki jatah anggaran sekitar Rp2,6 miliar untuk menekan inflansi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bahkan sebesar Rp2 miliar diperuntukkan menutupi biaya operasional bus sekolah gratis serta tarif tetap Trans Metro Bandung (TMB).
 
"Untuk dampak inflasi kita diberikan anggaran sekitar Rp2,6 miliar. Nah Rp2 miliar itu dialokasikan untuk operasional TMB dan bus sekolah, karena kita tidak akan menaikkan tarif TMB tetap Rp4 ribu dan tetap menggratiskan bis sekolah," ujar Kepala Dishub Kota Bandung, Dadang Darmawan, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat, 16 September 2022.
 
Dadang menuturkan, untuk tarif TMB saat ini masih tetap tidak ada kenaikan dampak dari BBM. Masyarakat tetap dipatok tarik Rp4 ribu selama tiga bulan ke depan karena telah mendapat subsidi untuk mengganti biaya operasional transportasi publik tersebut.

"Jadi tidak ada kenaikan, tarif tetap Rp4 ribu. Pelayanan juga kita tetap seperti biasa di lima koridor yang ada dengan ritase yang telah ditetapkan," sambung Dadang.
 
Baca: Naik Trans Metro Bayar Rp500 Harus Pakai Uang Elektronik

Sementara itu, untuk layanan bis sekolah saat ini pun para pelajar tidak dipungut tarif. Bis sekolah pun tetap melayani para pelajar seperti biasa dengan empat koridor yang sudah ditetapkan sejak 2014 silam sebagai upaya menanggulangani kemacetan di Kota Bandung.
 
"Bus sekolah juga tetap gratisnya, dan koridornya masih sama,jam operasionalnya juga masih sama tidak ada yang berubah. Jadi dua itu (TMB dan bus sekolah) yang kita dukung untuk tekan inflasi dampak kenaikan BBM," bebernya.
 
Dadang berharap, dengan adanya program tersebut bisa memberikan pelayanan transportasi maksimal bagi masyarakat. Terutama yang terdampak pada kenaikan harga BBM bersubsi agar bisa meringankan pengeluaran masyarakat dan tetap melakukan aktivitas.
 
"Kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Jadi silahkan gunakan transportasi umum, salah satu upaya kita juga untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung," ungkap Dadang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan