Manado: Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggandeng Jeju Air untuk membuka penerbangan langsung ke Korea Selatan (Korsel). Gubernur Sulut Olly Dondokambey menandatangani nota kesepahaman bersama CEO Jeju Air, Kim E Bae.
“MoU (dengan Jeju Air) ditindaklanjuti dengan pembukaan rute penerbangan dari Bandara Idara di Korsel ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado,” kata Olly Dondokambey melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 September 2022.
Pendandatangan Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan sejumlah pihak. Antara lain, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dam Duta Besar RI untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto.
Selain dengan Jeju Air, Olly telah menggandeng beberapa maskapai lain untuk direct flight. Maskapai tersebut antara lain Lion Air, Scoot TigerAir, dan Cebu Pasific Air.
Menurut Olly, kerja sama dengan Jeju Air sangat strategis karena jarak Sulut dengan Korsel sangat dekat, sekitar 5 jam penerbangan. Dia optimistis sektor pariwisata Sulut bertumbuh pesat.
Di sisi lain, Olly memastikan kerja sama direct flight bakal memperbanyak jumlah warga yang mengunjungi Korea Selatan. Dia juga meyakini jumlah wisatawan dari Korsel menuju Sulut tak kalah banyak.
CEO Jeju Air, Kim E Bae menekankan wisata alam Indonesia, khususnya Sulawesi Utara sangat dikenal masyarakat Korsel. Sejauh ini, hanya terdapat 23 kali penerbangan oleh maskapai Korsel ke Indonesia.
Melalui kerja sama ini, dia berupaya membuka rute lebih banyak ke Indonesia. Termasuk Bali, Lombok, Yogyakarta dan Jakarta.
Penandatanganan MoU ditindaklanjuti dengan pembukaan rute dari Bandara Udara di Korsel, seperti Incheon, Busan, dan Jeju ke Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado sebelum akhir 2022. Hal ini dilakukan menjelang Peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral RI-Korsel pada 2023.
Manado: Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (
Sulut) menggandeng Jeju Air untuk membuka penerbangan langsung ke Korea Selatan (Korsel). Gubernur Sulut Olly Dondokambey menandatangani nota kesepahaman bersama CEO Jeju Air, Kim E Bae.
“MoU (dengan Jeju Air) ditindaklanjuti dengan pembukaan rute penerbangan dari Bandara Idara di
Korsel ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado,” kata Olly Dondokambey melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 September 2022.
Pendandatangan
Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan sejumlah pihak. Antara lain, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dam Duta Besar RI untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto.
Selain dengan Jeju Air, Olly telah menggandeng beberapa maskapai lain untuk
direct flight. Maskapai tersebut antara lain Lion Air, Scoot TigerAir, dan Cebu Pasific Air.
Menurut Olly, kerja sama dengan Jeju Air sangat strategis karena jarak Sulut dengan Korsel sangat dekat, sekitar 5 jam penerbangan. Dia optimistis sektor
pariwisata Sulut bertumbuh pesat.
Di sisi lain, Olly memastikan kerja sama
direct flight bakal memperbanyak jumlah warga yang mengunjungi Korea Selatan. Dia juga meyakini jumlah wisatawan dari Korsel menuju Sulut tak kalah banyak.
CEO Jeju Air, Kim E Bae menekankan wisata alam Indonesia, khususnya Sulawesi Utara sangat dikenal masyarakat Korsel. Sejauh ini, hanya terdapat 23 kali penerbangan oleh maskapai Korsel ke Indonesia.
Melalui kerja sama ini, dia berupaya membuka rute lebih banyak ke Indonesia. Termasuk Bali, Lombok, Yogyakarta dan Jakarta.
Penandatanganan MoU ditindaklanjuti dengan pembukaan rute dari Bandara Udara di Korsel, seperti Incheon, Busan, dan Jeju ke Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado sebelum akhir 2022. Hal ini dilakukan menjelang Peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral RI-Korsel pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)