Serang: Sebanyak enam nelayan Kapal Motor (KM) Sri Mariana ditemukan tewas secara misterius di Pulau Tempurung, perairan Merak, Banten. Diketahui di kapal yang sama, ditemukan seorang nelayan dalam kondisi sakit dan satu lainnya dalam kondisi kritis.
"Korban yang meninggal ada enam orang, satu sakit, dan satu dalam kondisi kritis," ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Haryanto, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa 6 Agustus 2024.
Jenazah dievakuasi dengan protokol medis ketat ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara, Serang, untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian. Menurut Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Banten, para korban meninggal dalam waktu berbeda selama pelayaran dari Samudra Hindia.
Diketahui kejadian ini terungkap setelah salah satu kru KM Sri Mariana melaporkan melalui radio satelit tentang adanya enam jenazah dan satu orang kritis pada pukul 00.30 WIB. Tim Polda Banten segera merespons laporan tersebut dan meminta kapal mendekat ke Pulau Tempurung agar dapat ditambatkan.
Sebagai informasi, Pulau Tempurung, yang berada di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, merupakan pos angkatan laut di Selat Sunda dan jalur Feri antara Pelabuhan Merak, Jawa Barat, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Serang: Sebanyak
enam nelayan Kapal Motor (KM) Sri Mariana ditemukan tewas secara misterius di Pulau Tempurung, perairan Merak, Banten. Diketahui di kapal yang sama, ditemukan seorang nelayan dalam kondisi sakit dan satu lainnya dalam kondisi kritis.
"Korban yang meninggal ada enam orang, satu sakit, dan satu dalam kondisi kritis," ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Haryanto, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia
Metro TV, Selasa 6 Agustus 2024.
Jenazah dievakuasi dengan protokol medis ketat ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara, Serang, untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian. Menurut Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Banten, para korban meninggal dalam waktu berbeda selama pelayaran dari Samudra Hindia.
Diketahui kejadian ini terungkap setelah salah satu kru KM Sri Mariana melaporkan melalui radio satelit tentang adanya enam jenazah dan satu orang kritis pada pukul 00.30 WIB. Tim Polda Banten segera merespons laporan tersebut dan meminta kapal mendekat ke Pulau Tempurung agar dapat ditambatkan.
Sebagai informasi, Pulau Tempurung, yang berada di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, merupakan pos angkatan laut di Selat Sunda dan jalur Feri antara Pelabuhan Merak, Jawa Barat, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)