Rumah penyerang Menkopolhukam Wiranto. Foto: ANT/Oky Lukmansyah
Rumah penyerang Menkopolhukam Wiranto. Foto: ANT/Oky Lukmansyah

Abu Rara Diduga Terpapar Radikalisme saat Merantau

Media Indonesia • 11 Oktober 2019 16:42
Medan: Kapolda Sumatra Utara Irjen Agus Andrianto menduga penyerang Menkopolhukam Wiranto, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara terpapar radikalisme setelah merantau dari Kota Medan, Sumut. Agus menduga Syahrial terpapar setelah menetap di Pandeglang, Banten. 
 
"Mungkin di sana yang bersangkutan terpapar," kata Kapolda, Jumat, 11 Oktober 2019. 
 
Agus mengatakan Syarial di Medan bermukim di Jalan Alfaka VI, Lingkungan 5, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Kemudian pada 2017 pindah ke Pulau Jawa. 

Dia menuturkan sejumlah petugas telah mendatangi rumah kakak ipar Syahrial, Risnawati, di Jalan Alfaka. Dia memastikan Risnawati dan keluarganya tidak terkait jaringan teroris yang diikuti Syahrial. 
 
Kepala Lingkungan (Kepling) 5, Rizaldi, mengungkap wilayahnya tidak pernah dimasuki kelompok radikalisme. Dia mengaku tidak ada aktivitas yang mencurigakan di wilayahnya. 
 
Fitri dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara menyerang Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019. Penyerangan menggunakan pisau dan gunting.
 
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan menyebut keduanya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Abu Rara sempat aktif di jaringan JAD Kediri. Dia kemudian pindah ke Bogor.
 
"Karena cerai dengan istri pertama, ia pindah ke Menes dan difasilitasi oleh salah satu Abu Syamsudin," kata Budi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2019. (YP)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan