Gunung Slamet. Foto: MI/Akhmad Safuan
Gunung Slamet. Foto: MI/Akhmad Safuan

Aktivitas Gunung Slamet Fluktuasi

Antara • 16 Oktober 2019 10:12
Purwokerto: Aktivitas Gunung Slamet yang berada di antara Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes, dan Tegal naik turun. Status Gunung Slamet masih di level II atau waspada.
 
"Kami ikuti terus perkembangan itu," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sukedi, melansir Antara, Rabu 16 Oktober 2019. 
 
Pihaknya setiap pekan selalu mengevaluasi perkembangan aktivitas Gunung Slamet. Hingga kini status Gunung Slamet belum bisa diturunkan ke normal (level I) maupun dinaikan ke siaga (Level III).

"Jadi memang masih tetap di status Waspada," ujarnya.
 
Sukedi mengatakan berdasarkan pengamatan petugas Pos PGA Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, tremor yang terjadi di Gunung Slamet masih terekam. Dalam satu pekan terakhir, kata dia, amplitudo tremor tertinggi yang terekam mencapai kisaran 0,5-5 milimeter dan dominan pada 3 milimeter.
 
Pengamatan pada Rabu, 16 Oktober 2019, pukul 00.00-06.00 WIB, amplitudo tremor menerus yang terekam berkisar 0,5-3 milimeter dan dominan 1 milimeter. Gempa embusan masih terekam dan asap putih tipis dengan ketinggian 50-100 meter keluar dari kawah puncak Gunung Slamet teramati oleh petugas Pos PGA Slamet.
 
"Saat Gunung Slamet mengalami peningkatan aktivitas pada tahun 2008-2009 dan 2014, terutama saat akan terjadi letusan, tremor menerus tertinggi mencapai di atas 10 milimeter. Tetapi saat itu ada parameter lain yang mendukung, kalau sekarang belum ada," katanya.
 
Ia mengaku jika embusan asap putih yang keluar dari kawah puncak Gunung Slamet pada Senin, 14 Oktober 2019 terlihat cukup tebal. Namun sekarang kembali menipis.
 
"Deformasi juga masih terjadi di Gunung Slamet, sehingga statusnya masih tetap waspada," ucapnya. 
 
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan  pengunjung untuk tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet. PVMBG pada 9 Agustus 2019, pukul 09.00 WIB, menaikkan status Gunung Slamet dari aktif normal (Level I) menjadi waspada (Level II) karena ada peningkatan aktivitas kegempaan dan parameter lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan