medcom.id, Padangpanjang: Lima orang petualang tersesat saat mendaki Gunung Tandikek, Kota Padangpanjang, Sumatra Barat. Kelima pendaki diduga tersesat pada posisi antara shelter II pendakian dan puncak Tandikek.
Kelima pendaki yang dilaporkan tersesat itu bernama Daniel Febriansyah, Budi, Iken, Boy, dan Riswandi. Mereka melakukan pendakian pada Sabtu (11/12/2014).
Sedianya, kelima pendaki turun pada Minggu (12/10) sore. Namun, mereka malah tersesat.
Ketua Mapala Universitas Negeri Padang (UNP), Edi Sandra Tanjung, mengatakan, pihaknya menerima telepon dari Daniel, salah seorang pendaki, bahwa para pendaki tersesat saat melanjutkan pendakian dari shelter II ke puncak. Daniel salah adalah mahasiswa STMIK Indonesia, Padang.
Edi menambahkan, jarak Shelter II ke pintu rimba sekitar lima jam. Untuk pencarian, Mapala UNP mengirim tim berjumlah sekitar empat orang.
Kasi Operasional SAR Padang, Juanda Sodo, juga mendapat laporan tentang lima pendaki yang belum turun sesuai rencana. Mereka dapat kabar dari anggota rombongan bernama Iyen yang menunggu di rumah penduduk dekat pintu pendakian.
"Kami mendapat laporan dari Iyen. Iyen melapor rekan-rekannya belum turun juga hingga Senin pagi. Iyen tidak ikut ke atas dan hanya menunggu rekan-rekan di bawah," Kata Juanda, Senin (13/10/2014).
Mengetahui laporan itu, pihaknya menurunkan tim pencari dari SAR Padang berjumlah sepuluh orang, ditambah Mahasiswa Pencinta Alam dari Kabupaten Tanah Datar, dibantu masyarakat sekitar, pukul 08.30 WIB tadi.
"Kemungkinan mereka kelelahan lalu bertahan di atas. Kita belum bisa memastikan mereka hilang atau bagaimana, tetapi kami memprediksi mereka berada di puncak," kata dia.
Sampai berita ini dibuat, tim pencari belum mendapatkan kontak dari kelima pendaki tersebut. Meski di antara mereka ada membawa ponsel, kemungkinan kehabisan baterai atau tidak ada sinyal. (Yose Hendra)
medcom.id, Padangpanjang: Lima orang petualang tersesat saat mendaki Gunung Tandikek, Kota Padangpanjang, Sumatra Barat. Kelima pendaki diduga tersesat pada posisi antara shelter II pendakian dan puncak Tandikek.
Kelima pendaki yang dilaporkan tersesat itu bernama Daniel Febriansyah, Budi, Iken, Boy, dan Riswandi. Mereka melakukan pendakian pada Sabtu (11/12/2014).
Sedianya, kelima pendaki turun pada Minggu (12/10) sore. Namun, mereka malah tersesat.
Ketua Mapala Universitas Negeri Padang (UNP), Edi Sandra Tanjung, mengatakan, pihaknya menerima telepon dari Daniel, salah seorang pendaki, bahwa para pendaki tersesat saat melanjutkan pendakian dari shelter II ke puncak. Daniel salah adalah mahasiswa STMIK Indonesia, Padang.
Edi menambahkan, jarak Shelter II ke pintu rimba sekitar lima jam. Untuk pencarian, Mapala UNP mengirim tim berjumlah sekitar empat orang.
Kasi Operasional SAR Padang, Juanda Sodo, juga mendapat laporan tentang lima pendaki yang belum turun sesuai rencana. Mereka dapat kabar dari anggota rombongan bernama Iyen yang menunggu di rumah penduduk dekat pintu pendakian.
"Kami mendapat laporan dari Iyen. Iyen melapor rekan-rekannya belum turun juga hingga Senin pagi. Iyen tidak ikut ke atas dan hanya menunggu rekan-rekan di bawah," Kata Juanda, Senin (13/10/2014).
Mengetahui laporan itu, pihaknya menurunkan tim pencari dari SAR Padang berjumlah sepuluh orang, ditambah Mahasiswa Pencinta Alam dari Kabupaten Tanah Datar, dibantu masyarakat sekitar, pukul 08.30 WIB tadi.
"Kemungkinan mereka kelelahan lalu bertahan di atas. Kita belum bisa memastikan mereka hilang atau bagaimana, tetapi kami memprediksi mereka berada di puncak," kata dia.
Sampai berita ini dibuat, tim pencari belum mendapatkan kontak dari kelima pendaki tersebut. Meski di antara mereka ada membawa ponsel, kemungkinan kehabisan baterai atau tidak ada sinyal. (Yose Hendra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)