medcom.id, Ciamis: Jembatan Cibaruyan di jalur selatan penguhubung Jawa Barat dan Jawa Tengah ditutup satu pekan terhitung sejak 10 Desember 2014. Jembatan di Kampung Sukamulya, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, itu tengah diperbaiki.
Pengendara dari Bandung yang biasa melewati jalur selatan lewat Cihaurbeuti menuju Ciamis diimbau mengambil jalur Rajapolah ke Kota Tasikmalaya. Dari pusat kota, pengendara tujuan Ciamis, Banjar, Pangandaran, maupun Cilacap, Jawa Tengah, menempuh jalur Karangresik maupun Manonjaya. Pengendara dari Bandung juga bisa melewati jalur Garut-Singaparna-Kota Tasikmalaya.
Kepala Balai Pekerjaan Umum Ciamis, Agus, mengatakan jembatan tersebut hendak diperkokoh dengan pesangan batu pondasi untuk abutmen jembatan, penarikan rangka besi, pengecoran, dan pengaspalan.
"Ini jalan nasional sesuai pembuat komiten pelaksana jalan nasional Nagreg arah Tasikmalaya menuju Ciamis. Sesui Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV yang dilakukan PT Seneca Indonesia," ungkap Agus, Kamis (11/12/2014).
Dikyasa Satlantas Polres Ciamis, Aiptu Kusmayadi, mengatakan, saat ini pondasi ditinggikan mencapai 6 meter sampai dasar. "Kalau kemarin pondasinya hanya 2 meter," ujar dia.
Jembatan Cibaruyan ambruk saat musim mudik Idul Fitri 1435/2014. Menurut otoritas setempat jembatan ambruk lantaran pondasi yang telah rapuh dimakan usia. Arus mudik Idul Fitri 2014 pun mengalami kemacetan di sekitar Cibaruyan, baik di wilayah Ciamis maupun Tasikmalaya.
Kemacetan tampak di jalur Sindangkasih Ciamis-Karangresik-Simpang Lima-Mitra Batik-Ir Juanda-Indihiang-Rajapolah-Ciawi-Pamoyanan-Gentong. Kemacetan juga terjadi di jalur Cimaragas-Manonjaya-Sutisna Senjaya-Mitra Batik-Indihiang, Rajapolah, Ciawi, Pamoyanan, dan Gentong. Dua jalur tersebut merupakan alternatif menuju wilayah timur Tasikmalaya dan Ciamis.
medcom.id, Ciamis: Jembatan Cibaruyan di jalur selatan penguhubung Jawa Barat dan Jawa Tengah ditutup satu pekan terhitung sejak 10 Desember 2014. Jembatan di Kampung Sukamulya, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, itu tengah diperbaiki.
Pengendara dari Bandung yang biasa melewati jalur selatan lewat Cihaurbeuti menuju Ciamis diimbau mengambil jalur Rajapolah ke Kota Tasikmalaya. Dari pusat kota, pengendara tujuan Ciamis, Banjar, Pangandaran, maupun Cilacap, Jawa Tengah, menempuh jalur Karangresik maupun Manonjaya. Pengendara dari Bandung juga bisa melewati jalur Garut-Singaparna-Kota Tasikmalaya.
Kepala Balai Pekerjaan Umum Ciamis, Agus, mengatakan jembatan tersebut hendak diperkokoh dengan pesangan batu pondasi untuk abutmen jembatan, penarikan rangka besi, pengecoran, dan pengaspalan.
"Ini jalan nasional sesuai pembuat komiten pelaksana jalan nasional Nagreg arah Tasikmalaya menuju Ciamis. Sesui Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV yang dilakukan PT Seneca Indonesia," ungkap Agus, Kamis (11/12/2014).
Dikyasa Satlantas Polres Ciamis, Aiptu Kusmayadi, mengatakan, saat ini pondasi ditinggikan mencapai 6 meter sampai dasar. "Kalau kemarin pondasinya hanya 2 meter," ujar dia.
Jembatan Cibaruyan ambruk saat musim mudik Idul Fitri 1435/2014. Menurut otoritas setempat jembatan ambruk lantaran pondasi yang telah rapuh dimakan usia. Arus mudik Idul Fitri 2014 pun mengalami kemacetan di sekitar Cibaruyan, baik di wilayah Ciamis maupun Tasikmalaya.
Kemacetan tampak di jalur Sindangkasih Ciamis-Karangresik-Simpang Lima-Mitra Batik-Ir Juanda-Indihiang-Rajapolah-Ciawi-Pamoyanan-Gentong. Kemacetan juga terjadi di jalur Cimaragas-Manonjaya-Sutisna Senjaya-Mitra Batik-Indihiang, Rajapolah, Ciawi, Pamoyanan, dan Gentong. Dua jalur tersebut merupakan alternatif menuju wilayah timur Tasikmalaya dan Ciamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)