medcom.id, Bandung: Pt Pos Indonesia mulai mencairkan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) secara serentak di seluruh Indonesia pada Selasa (18/11/2014). Namun di hari pertama pencairan, suasana di PT Pos Indonesia Bandung, Jawa Barat, masih sepi.
Di Bandung, penyaluran dana bantuan itu dilakukan di Kantor Pos Pusat di Jalan Asia Afrika. Baru beberapa warga yang mendatangi loket pencairan dana. Mereka membawa kartu identitas kependukan dan kartu perlindungan sosial (KPS) untuk mencairkan dana bantuan sebesar Rp400 ribu itu.
Dana Rp400 ribu itu dicairkan untuk dua bulan yaitu November dan Desember. Dengan kata lain, rumah tangga sasaran (RTS) menerima bantuan sebesar Rp200 ribu dari pemerintah.
Wawan, seorang warga asal Sumur Bandung, mengaku merasa terbantu dengan bantuan tersebut. Buruh bangunan itu menggunakan uang tersebut untuk keperluan sekolah anak-anaknya.
Kepala Kantor Pos Bandung, Hani Sartana, mengatakan animo masyarakat penerima dana bantuan masih sedikit. Namun, Hani mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh kecamatan agar dapat mengambil dan memanfaatkan dana bantuan tersebut.
medcom.id, Bandung: Pt Pos Indonesia mulai mencairkan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) secara serentak di seluruh Indonesia pada Selasa (18/11/2014). Namun di hari pertama pencairan, suasana di PT Pos Indonesia Bandung, Jawa Barat, masih sepi.
Di Bandung, penyaluran dana bantuan itu dilakukan di Kantor Pos Pusat di Jalan Asia Afrika. Baru beberapa warga yang mendatangi loket pencairan dana. Mereka membawa kartu identitas kependukan dan kartu perlindungan sosial (KPS) untuk mencairkan dana bantuan sebesar Rp400 ribu itu.
Dana Rp400 ribu itu dicairkan untuk dua bulan yaitu November dan Desember. Dengan kata lain, rumah tangga sasaran (RTS) menerima bantuan sebesar Rp200 ribu dari pemerintah.
Wawan, seorang warga asal Sumur Bandung, mengaku merasa terbantu dengan bantuan tersebut. Buruh bangunan itu menggunakan uang tersebut untuk keperluan sekolah anak-anaknya.
Kepala Kantor Pos Bandung, Hani Sartana, mengatakan animo masyarakat penerima dana bantuan masih sedikit. Namun, Hani mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh kecamatan agar dapat mengambil dan memanfaatkan dana bantuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)