medcom.id, Yogyakarta: Maraknya kasus Begal di Jabodetabek akhir-akhir ini ternyata tidak merembet ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembegalan di wilayah ini justru menurun dari tahun ke tahun.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, AKB Djuhandan Rahardjo Puro, mengatakan penjambretan di DIY malah lebih mengkhawatirkan ketimbang begal.
"Kasus penjambretan itu ada. Tapi kalau kasus begal yang sampai membunuh atau melukai korban seperti diberitakan media tidak ada," ujarnya di Polda DIY, Jumat (13/3/2015).
Malahan, lanjutnya, tindak pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan di DIY terus menurun setiap tahun.
"Tingkat curan dan curat menurun sekitar 30 persen setiap tahun. Dulu curanmor pada 2010 rata-rata setiap hari ada 25 motor. Kalau sekarang enggak tiap hari ada pencurian. Seminggu paling ada sekitar 20 motor," jelasnya.
Djuhandan menjelaskan Sleman merupakan kabupaten yang paling banyak terjadi kasus curanmor. "Beberapa tahun belakangan, kita tingkatan komunikasi dan koordinasi antar polsek jadi bisa turun," ujarnya.
medcom.id, Yogyakarta: Maraknya kasus Begal di Jabodetabek akhir-akhir ini ternyata tidak merembet ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembegalan di wilayah ini justru menurun dari tahun ke tahun.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, AKB Djuhandan Rahardjo Puro, mengatakan penjambretan di DIY malah lebih mengkhawatirkan ketimbang begal.
"Kasus penjambretan itu ada. Tapi kalau kasus begal yang sampai membunuh atau melukai korban seperti diberitakan media tidak ada," ujarnya di Polda DIY, Jumat (13/3/2015).
Malahan, lanjutnya, tindak pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan di DIY terus menurun setiap tahun.
"Tingkat curan dan curat menurun sekitar 30 persen setiap tahun. Dulu curanmor pada 2010 rata-rata setiap hari ada 25 motor. Kalau sekarang enggak tiap hari ada pencurian. Seminggu paling ada sekitar 20 motor," jelasnya.
Djuhandan menjelaskan Sleman merupakan kabupaten yang paling banyak terjadi kasus curanmor. "Beberapa tahun belakangan, kita tingkatan komunikasi dan koordinasi antar polsek jadi bisa turun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)