Tangerang: Sebanyak 33 warga di Kota Tangerang, Banten, positif covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen kepada 2.834 orang secara acak. Tes dilakukan di pos penyekatan mudik, pasar tradisional, dan permukiman setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan 14 dari 33 orang yang didapati positif covid-19 tersebut adalah warga luar Kota Tangerang. Yakni dari Jakarta, Lebak, Rajeg, hingga Kota Tangerang Selatan.
"Tak sedikit dari mereka dari luar Kota Tangerang, tetap kami fasilitasi untuk melakukan isolasi di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) Jurumudi Baru," ujar Liza dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Mei 2021.
Namun, ada juga pasien yang dijemput oleh jajaran Dinas Kesehatan domisili setempat untuk ditangani. Keputusan itu berdasarkan koordinasi antarwilayah.
Liza mengatakan pihaknya telah melaksanakan tes usap antigen secara acak pada 17-20 Mei 2021. Tindakan ini adalah sebagai upaya deteksi dini menekan penyebaran covid-19.
Kemarin, penelusuran dengan tes usap antigen di pusat keramaian mendapatkan hasil 1.601 sampel secara acak. Lokasi tes di pasar dan terminal di 13 kecamatan.
"Tapi tidak berhenti di sini, selanjutnya pusat keramaian akan dilanjutkan menggunakan tes GeNose," tambah dia.
Baca: Satgas Covid-19 Bekasi Didatangi Pemudik untuk Tes Covid-19
Liza mengimbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk tidak menganggap remeh dampak dari aktivitas mudik dan libur lebaran. Ia mengajak masyarakat untuk melakukan tes usap antigen gratis atau penelusuran mandiri untuk kebaikan semua pihak dan percepatan penanganan kasus.
"Ada baiknya, menjadi kesadaran dan beban moral tersendiri bagi warga yang tetap melakukan mudik, untuk memastikan kesehatannya lebih dulu, sebelum bergabung dengan lingkungan dan kembali beraktifitas normal," saran dia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya klaster rumah tangga dan perkantoran. Pasalnya, beberapa tempat publik ramai dikunjungi selama libur lebaran.
"Tidak lupa kami mengingatkan masyarakat untuk dapat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan juga kembali kami menugaskan rekan ASN untuk mengadakan operasi aman bersama untuk mengingatkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat," beber Arief.
Tangerang: Sebanyak 33 warga di Kota Tangerang,
Banten, positif covid-19 berdasarkan hasil
tes usap antigen kepada 2.834 orang secara acak. Tes dilakukan di pos penyekatan mudik, pasar tradisional, dan permukiman setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan 14 dari 33 orang yang didapati positif covid-19 tersebut adalah warga luar Kota Tangerang. Yakni dari Jakarta, Lebak, Rajeg, hingga Kota Tangerang Selatan.
"Tak sedikit dari mereka dari luar Kota Tangerang, tetap kami fasilitasi untuk melakukan isolasi di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) Jurumudi Baru," ujar Liza dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Mei 2021.
Namun, ada juga pasien yang dijemput oleh jajaran Dinas Kesehatan domisili setempat untuk ditangani. Keputusan itu berdasarkan koordinasi antarwilayah.
Liza mengatakan pihaknya telah melaksanakan tes usap antigen secara acak pada 17-20 Mei 2021. Tindakan ini adalah sebagai upaya deteksi dini menekan penyebaran covid-19.
Kemarin, penelusuran dengan tes usap antigen di pusat keramaian mendapatkan hasil 1.601 sampel secara acak. Lokasi tes di pasar dan terminal di 13 kecamatan.
"Tapi tidak berhenti di sini, selanjutnya pusat keramaian akan dilanjutkan menggunakan tes GeNose," tambah dia.
Baca:
Satgas Covid-19 Bekasi Didatangi Pemudik untuk Tes Covid-19
Liza mengimbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk tidak menganggap remeh dampak dari aktivitas mudik dan libur lebaran. Ia mengajak masyarakat untuk melakukan tes usap antigen gratis atau penelusuran mandiri untuk kebaikan semua pihak dan percepatan penanganan kasus.
"Ada baiknya, menjadi kesadaran dan beban moral tersendiri bagi warga yang tetap melakukan mudik, untuk memastikan kesehatannya lebih dulu, sebelum bergabung dengan lingkungan dan kembali beraktifitas normal," saran dia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya klaster rumah tangga dan perkantoran. Pasalnya, beberapa tempat publik ramai dikunjungi selama libur lebaran.
"Tidak lupa kami mengingatkan masyarakat untuk dapat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan juga kembali kami menugaskan rekan ASN untuk mengadakan operasi aman bersama untuk mengingatkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat," beber Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)