Banjarmasin: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal mengisyaratkan penundaan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Pasalnya, terjadi lonjakan kasus covid-19 di wilayah tersebut.
"Jika penambahan kasus terus meningkat secara eksponensial, maka pembelajaran tatap muka kita tunda dulu sampai melandai," terang dia di Banjarmasin, Jumat, 9 Juli 2021.
Lonjakan kasus harian terjadi signifikan dalam tiga hari terakhir sejak Rabu, 7 Juli 2021, dimana 111 orang terkonfirmasi positif dan 4 meninggal dunia. Kemudian, bertambah lagi sebanyak 144 orang dengan kematian 4 orang pada Kamis, 8 Juli 2021.
Hari ini, Jumat, 9 Juli 2021, terdapat penambahan 200 orang positif covid-19. Angka ini menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun 2021 untuk kasus harian. Sebanyak 125 dalam perawatan dan 4 orang meninggal.
Safrizal mengungkapkan Satgas Covid-19 terus melakukan asesmen ke sekolah-sekolah terkait kesiapan penerapan protokol kesehatan sembari memonitor perkembangan zonasi dan penambahan kasus harian.
Situasi terkini, ada sembilan kabupaten zona oranye dan empat wilayah zona kuning covid-19 dari 13 daerah di Kalsel.
Safrizal mengimbau agar kegiatan masyarakat mematuhi peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro yang diterapkan. Di antaranya pembatasan kapasitas maksimal 50 persen untuk kegiatan publik dan bekerja dari rumah untuk perkantoran.
Baca: Langgar Prokes, 3 WNA di Bali Bakal Dideportasi
"Situasi kasus lagi melonjak, semua wajib disiplin untuk menekan penambahan penularan covid-19," ucap dia.
Safrizal meminta bantuan Polda Kalsen untuk penegakan protokol kesehatan. Kalau ada yang melanggar, berikan sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tutur dia.
Banjarmasin: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal mengisyaratkan penundaan rencana pembelajaran tatap muka (
PTM) di sekolah. Pasalnya, terjadi lonjakan kasus
covid-19 di wilayah tersebut.
"Jika penambahan kasus terus meningkat secara eksponensial, maka pembelajaran tatap muka kita tunda dulu sampai melandai," terang dia di Banjarmasin, Jumat, 9 Juli 2021.
Lonjakan kasus harian terjadi signifikan dalam tiga hari terakhir sejak Rabu, 7 Juli 2021, dimana 111 orang terkonfirmasi positif dan 4 meninggal dunia. Kemudian, bertambah lagi sebanyak 144 orang dengan kematian 4 orang pada Kamis, 8 Juli 2021.
Hari ini, Jumat, 9 Juli 2021, terdapat penambahan 200 orang positif covid-19. Angka ini menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun 2021 untuk kasus harian. Sebanyak 125 dalam perawatan dan 4 orang meninggal.
Safrizal mengungkapkan Satgas Covid-19 terus melakukan asesmen ke sekolah-sekolah terkait kesiapan penerapan protokol kesehatan sembari memonitor perkembangan zonasi dan penambahan kasus harian.
Situasi terkini, ada sembilan kabupaten zona oranye dan empat wilayah zona kuning covid-19 dari 13 daerah di Kalsel.
Safrizal mengimbau agar kegiatan masyarakat mematuhi peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro yang diterapkan. Di antaranya pembatasan kapasitas maksimal 50 persen untuk kegiatan publik dan bekerja dari rumah untuk perkantoran.
Baca:
Langgar Prokes, 3 WNA di Bali Bakal Dideportasi
"Situasi kasus lagi melonjak, semua wajib disiplin untuk menekan penambahan penularan covid-19," ucap dia.
Safrizal meminta bantuan Polda Kalsen untuk penegakan protokol kesehatan. Kalau ada yang melanggar, berikan sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)
