Yogyakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat sejumlah kecamatan sudah bebas dari covid-19. Meskipun, risiko penularan virus tetap ada dari belasan kecamatan lain yang masih terdapat pasien covid-19.
"Ada lima kapanewon (kecamatan), yakni Rongkop, Tanjungsari, Ngawen, Tepus, dan Girisubo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty, dihubungi, Kamis, 30 September 2021.
Dewi mengatakan, jumlah pasien covid-19 dalam perawatan masih sekitar 100-an orang. Angka ini berasal dari 13 kecamatan.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSLI Indrapura Sisa Satu
Menurutnya, ibu kota Kabupaten Gunungkidul, yakni Kecamatan Wonosari, menjadi wilayah yang masih paling banyak kasus covid-19. Ia mengatakan ada sekitar 22 kasus aktif. Setelah itu, diikuti Kecamatan Ponjong sebanyak 16 kasus.
"Untuk kasus akumulatif (positif covid-19) sebanyak 17.751 kasus," imbuhnya.
Ia mengatakan, tren penurunan kasus memang berdampak pada keterisian tempat isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Meski begitu, pihaknya mengingatkan masyarakat tak gegabah dengan bebas beraktivitas tanpa nelaksanakan protokol kesehatan.
"Potensi penularan masih ada. Saat beraktivitas, utamakan protokol kesehatan. Ini yang penting," katanya.
Yogyakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat sejumlah kecamatan sudah bebas dari covid-19. Meskipun, risiko penularan virus tetap ada dari belasan kecamatan lain yang masih terdapat
pasien covid-19.
"Ada lima kapanewon (kecamatan), yakni Rongkop, Tanjungsari, Ngawen, Tepus, dan Girisubo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty, dihubungi, Kamis, 30 September 2021.
Dewi mengatakan, jumlah pasien covid-19 dalam perawatan masih sekitar 100-an orang. Angka ini berasal dari 13 kecamatan.
Baca juga:
Pasien Covid-19 di RSLI Indrapura Sisa Satu
Menurutnya, ibu kota Kabupaten Gunungkidul, yakni Kecamatan Wonosari, menjadi wilayah yang masih paling banyak kasus covid-19. Ia mengatakan ada sekitar 22 kasus aktif. Setelah itu, diikuti Kecamatan Ponjong sebanyak 16 kasus.
"Untuk kasus akumulatif (positif covid-19) sebanyak 17.751 kasus," imbuhnya.
Ia mengatakan, tren penurunan kasus memang berdampak pada keterisian tempat isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Meski begitu, pihaknya mengingatkan masyarakat tak gegabah dengan bebas beraktivitas tanpa nelaksanakan protokol kesehatan.
"Potensi penularan masih ada. Saat beraktivitas, utamakan protokol kesehatan. Ini yang penting," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)