Palembang: Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, meminta guru di semua jenjang pendidikan meningkatkan kemampuan mengaplikasikan teknologi digital. Hal tersebut dilakukan agar mutu pembelajaran daring yang berlangsung saat ini tetap efektif.
"Untuk menjaga mutu pembelajaran daring yang dilangsungkan selama pandemi covid-19. Guru harus meningkatkan kemampuannya menggunakan teknologi khususnya digital," kata Herman Deru di Palembang, Kamis, 25 November 2021.
Baca: UMK Kabupaten Bintan Ditetapkan Sebesar Rp3,6 Juta
Dia mengatakan dalam menyikapi transformasi metode pembelajaran yang cepat ini guru tidak boleh menganggap hal tersebut menjadi beban. Namun justru diharapkan dapat menjadi tantangan yang harus dihadapi guru dengan sikap optimistis.
Ia mengatakan tugas guru memberikan ilmu kepada murid sehingga dengan ilmu itu menjadi bekal mereka bersaing di kemudian harinya dalam mendapatkan masa depan yang lebih baik.
"Kita harus optimis menghadapi transformasi yang cepat ini," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Riza Fahlevi, mengatakan sebagian besar guru-guru sudah memiliki pemahaman terkait dengan penggunaan teknologi dan hanya butuh pembiasaan.
Kendati demikian pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan kemampuan guru dalam mengaplikasikan teknologi digital tersebut.
"Secara berkala setiap MKKS di kabupaten kota melaksanakan seminar-seminar dan pelatihan intensif terhadap guru. Bukan, sekadar pemanfaatan teknologi saja tapi, strategi guru dalam mengajar juga diberikan," ungkapnya.
Palembang: Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, meminta guru di semua jenjang pendidikan meningkatkan kemampuan mengaplikasikan
teknologi digital. Hal tersebut dilakukan agar mutu pembelajaran daring yang berlangsung saat ini tetap efektif.
"Untuk menjaga mutu pembelajaran daring yang dilangsungkan selama pandemi covid-19. Guru harus meningkatkan kemampuannya menggunakan teknologi khususnya digital," kata Herman Deru di Palembang, Kamis, 25 November 2021.
Baca:
UMK Kabupaten Bintan Ditetapkan Sebesar Rp3,6 Juta
Dia mengatakan dalam menyikapi transformasi metode pembelajaran yang cepat ini guru tidak boleh menganggap hal tersebut menjadi beban. Namun justru diharapkan dapat menjadi tantangan yang harus dihadapi guru dengan sikap optimistis.
Ia mengatakan tugas guru memberikan ilmu kepada murid sehingga dengan ilmu itu menjadi bekal mereka bersaing di kemudian harinya dalam mendapatkan masa depan yang lebih baik.
"Kita harus optimis menghadapi transformasi yang cepat ini," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Riza Fahlevi, mengatakan sebagian besar guru-guru sudah memiliki pemahaman terkait dengan penggunaan teknologi dan hanya butuh pembiasaan.
Kendati demikian pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan kemampuan guru dalam mengaplikasikan teknologi digital tersebut.
"Secara berkala setiap MKKS di kabupaten kota melaksanakan seminar-seminar dan pelatihan intensif terhadap guru. Bukan, sekadar pemanfaatan teknologi saja tapi, strategi guru dalam mengajar juga diberikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)