Jayapura: Helikopter jenis Bell milik Penerbangan TNI AD ( Penerbad) mengevakuasi jenazah tenaga kesehatan, Gabriela Meilan, dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang meninggal akibat dianiaya kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Mudah-mudahan evakuasi jenazah Gabriela berjalan lancar tanpa gangguan berarti," harap Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, Papua, Selasa, 21 September 2021.
Dia menerangkan, selain mengevakuasi jenazah. pihaknya juga akan mengevakuasi warga sipil lainnya. Dia menduga, masih ada 19 orang yang akan dievakuasi dari Kiwirok.
"Saat ini di Kiwirok sudah ada penguatan dari TNI-Polri," imbuhnya.
Baca: KKB Kembali Meneror Warga Kiwirok
Dia menuturkan, jenazah Gabriela Meilan sebelumnya hendak dievakuasi dari jurang pada Jumat, 17 September 2021. Namun karena ada masalah mesin, menyebabkan helikopter Caracal milik TNI-AU tidak bisa kembali dan melakukan evakuasi.
Kontak tembak KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI-Polri terjadi sejak Senin, 13 September 2021. Selain baku tembak, KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.
"Kami mengenal mereka yang membakar dan menyerang dengan panah dan senjata tajam karena sehari-hari sering bertemu," ungkap para nakes yang hingga kini masih dirawat di RS Marthen Indey Jayapura.
Jayapura: Helikopter jenis Bell milik Penerbangan TNI AD ( Penerbad) mengevakuasi jenazah tenaga kesehatan, Gabriela Meilan, dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang meninggal akibat dianiaya
kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Mudah-mudahan evakuasi jenazah Gabriela berjalan lancar tanpa gangguan berarti," harap Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, Papua, Selasa, 21 September 2021.
Dia menerangkan, selain mengevakuasi jenazah. pihaknya juga akan mengevakuasi warga sipil lainnya. Dia menduga, masih ada 19 orang yang akan dievakuasi dari Kiwirok.
"Saat ini di Kiwirok sudah ada penguatan dari TNI-Polri," imbuhnya.
Baca: KKB Kembali Meneror Warga Kiwirok
Dia menuturkan, jenazah Gabriela Meilan sebelumnya hendak dievakuasi dari jurang pada Jumat, 17 September 2021. Namun karena ada masalah mesin, menyebabkan helikopter Caracal milik TNI-AU tidak bisa kembali dan melakukan evakuasi.
Kontak tembak KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI-Polri terjadi sejak Senin, 13 September 2021. Selain baku tembak, KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.
"Kami mengenal mereka yang membakar dan menyerang dengan panah dan senjata tajam karena sehari-hari sering bertemu," ungkap para nakes yang hingga kini masih dirawat di RS Marthen Indey Jayapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)