Jember: Seorang anak di Jember, Jawa Timur, nyaris menjadi korban teror wafer berisi potongan benda tajam oleh orang tidak dikenal. Meski seperti buatan pabrik, wafer ini merupakan hasil kemasan ulang. Pelaku sengaja mengisi benda tajam ke lapisan wafer tersebut.
Warga Jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor, akhir-akhir ini diresahkan dengan teror wafer berisi silet dan benda tajam lainnya. Nasib nahas hampir menimpa Amdara, anak berusia lima tahun, yang diberi wafer berisi benda tajam oleh orang yang tidak dikenal saat bermain di halaman rumah bersama kakaknya.
Melihat kue yang disukainya, Amdara kemudian memakannya. Karena merasa ada yang aneh, Amdara lantas memuntahkannya. Saat dilihat ternyata ada potongan silet yang berada di dalam wafer tersebut.
Tidak hanya itu, potongan benda tajam ada di dalam wafer yang belum dimakan. Mengetahui hal tersebut orang tuanya mencoba membuka wafer lain dan ditemukan potongan benda tajam lain.
Peristiwa wafer berisi potongan benda tajam ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa minggu sebelumnya polisi menerima laporan serupa dari warga.
"Dengan menerima laporan tersebut, kemarin kita menyelidiki siapa yang memberikan wafer ini kepada anak kecil," kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya dalam tayangan Newsline Metro TV, Selasa, 3 Agustus 2021. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Jember: Seorang anak di Jember, Jawa Timur, nyaris menjadi korban teror wafer berisi potongan benda tajam oleh orang tidak dikenal. Meski seperti buatan pabrik, wafer ini merupakan hasil kemasan ulang. Pelaku sengaja mengisi benda tajam ke lapisan wafer tersebut.
Warga Jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor, akhir-akhir ini diresahkan dengan teror wafer berisi silet dan benda tajam lainnya. Nasib nahas hampir menimpa Amdara, anak berusia lima tahun, yang diberi wafer berisi benda tajam oleh orang yang tidak dikenal saat bermain di halaman rumah bersama kakaknya.
Melihat kue yang disukainya, Amdara kemudian memakannya. Karena merasa ada yang aneh, Amdara lantas memuntahkannya. Saat dilihat ternyata ada potongan silet yang berada di dalam wafer tersebut.
Tidak hanya itu, potongan benda tajam ada di dalam wafer yang belum dimakan. Mengetahui hal tersebut orang tuanya mencoba membuka wafer lain dan ditemukan potongan benda tajam lain.
Peristiwa wafer berisi potongan benda tajam ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa minggu sebelumnya polisi menerima laporan serupa dari warga.
"Dengan menerima laporan tersebut, kemarin kita menyelidiki siapa yang memberikan wafer ini kepada anak kecil," kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya dalam tayangan Newsline
Metro TV, Selasa, 3 Agustus 2021.
(Raja Alif Adhi Budoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)