Malang: Polisi telah mendapatkan hasil forensik terhadap temuan kerangka manusia di pinggir ruko kosong Jalan Galunggung, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Tumpukan tulang-tulang itu awalnya ditemukan dalam keadaan terbungkus karung goni dan spanduk oleh para pekerja bangunan di lokasi tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh dokter forensik RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang serta tim INAFIS dan Satreskrim Polresta Malang Kota. Hasil pemeriksaan disebutkan bahwa tulang tersebut adalah tulang milik manusia.
"Kerangka tulang itu benar adalah tulang manusia. Lalu untuk profil dan ciri-cirinya, yaitu berkelamin perempuan, berusia antara 13 sampai dengan 30 tahun, dan tinggi antara 150 sampai dengan 160 sentimeter," katanya, Rabu 20 Maret 2024.
Danang menerangkan, polisi saat ini masih menyelidiki terkait berapa lama atau kapan meninggalnya sosok perempuan tersebut. Selain itu pihaknya juga masih mendalami terkait penyebab kematian dari perempuan itu.
"Susahnya (proses identifikasi), karena kondisinya sudah terlalu lama. Dokter saja masih butuh waktu, agar tidak salah diagnosa," tambahnya.
Danang menambahkan, meski telah menjadi kerangka, bagian tengkorak yang ditemukan masih dalam kondisi utuh. Rencananya, polisi bersama dokter forensik akan melakukan sketsa dalam waktu dekat ini.
"Bagian tengkoraknya utuh, dan kami upayakan supaya bisa dijadikan sketsa wajah. Untuk mempermudah, apabila ada masyarakat yang mengenali," bebernya.
Danang juga menyebutkan berdasarkan hasil penyelidikan, diduga kerangka manusia tidak meninggal di lokasi penemuan. Sebab, lokasinya berada di pinggir jalan raya dan selalu ramai lalu lalang kendaraan.
"Untuk tempat meninggalnya, kami indikasikan bukan di lokasi tersebut (lokasi penemuan). Karena lokasinya ramai dan juga membuang ala kadarnya. Apabila jenazah itu dikubur ataupun ditutup dengan semen, baunya tetap keluar akibat pembusukan. Sehingga kemungkinan, itu berasal dari tempat lain dan setelah menjadi kerangka dibuang disitu," terangnya
Sebelumnya, salah seorang pekerja bangunan, Hariyadi, mengatakan, setumpuk kerangka manusia itu ditemukan kemarin Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Kerangka manusia itu awalnya ditemukan saat para pekerja bangunan hendak membongkar taman kecil di lokasi tersebut.
"Jadi awalnya kami mau bersih-bersih, mau dibongkar tamannya. Tapi disitu ada karung goni, lalu ditarik dan ternyata ada tengkorak kepala manusia," katanya saat ditemui, Kamis 14 Maret 2024.
Hariyadi menerangkan, setelah menemukan karung goni berisi kerangka kepala manusia, ia kembali menemukan tulang belulang bagian tubuh lainnya yang dibungkus dengan spanduk. Tulang belulang bagian tubuh itu ditemukan berdekatan dengan lokasi kerangka kepala yang ditemukan pertama kali.
"Kerangkanya lengkap. Tapi kepalanya di dalam karung, lalu tulang lainnya di spanduk," bebernya.
Hariyadi menambahkan, kondisi pada kerangka manusia itu masih terdapat pakaian lengkap mulai dari baju hingga celana. Ia menduga bahwa kerangka manusia itu milik seorang perempuan, lantaran terdapat bra berwarna hitam serta celana dalam warna merah muda.
"Bajunya masih lengkap, tapi sudah agak rusak, lalu ada BH (bra) nya juga, sepertinya perempuan," ujarnya.
Temuan itu kemudian dilaporkan oleh para pekerja bangunan kepada polisi. Tak lama berselang, tim Inafis Polresta Malang Kota beserta tim medis datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB dan kerangka manusia tersebut dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Malang: Polisi telah mendapatkan hasil forensik terhadap temuan kerangka manusia di pinggir ruko kosong Jalan Galunggung, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Tumpukan tulang-tulang itu awalnya ditemukan dalam keadaan terbungkus karung goni dan spanduk oleh para pekerja bangunan di lokasi tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh dokter forensik RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang serta tim INAFIS dan Satreskrim Polresta Malang Kota. Hasil pemeriksaan disebutkan bahwa tulang tersebut adalah tulang milik manusia.
"Kerangka tulang itu benar adalah tulang manusia. Lalu untuk profil dan ciri-cirinya, yaitu berkelamin perempuan, berusia antara 13 sampai dengan 30 tahun, dan tinggi antara 150 sampai dengan 160 sentimeter," katanya, Rabu 20 Maret 2024.
Danang menerangkan, polisi saat ini masih menyelidiki terkait berapa lama atau kapan meninggalnya sosok perempuan tersebut. Selain itu pihaknya juga masih mendalami terkait penyebab kematian dari perempuan itu.
"Susahnya (proses identifikasi), karena kondisinya sudah terlalu lama. Dokter saja masih butuh waktu, agar tidak salah diagnosa," tambahnya.
Danang menambahkan, meski telah menjadi kerangka, bagian tengkorak yang ditemukan masih dalam kondisi utuh. Rencananya, polisi bersama dokter forensik akan melakukan sketsa dalam waktu dekat ini.
"Bagian tengkoraknya utuh, dan kami upayakan supaya bisa dijadikan sketsa wajah. Untuk mempermudah, apabila ada masyarakat yang mengenali," bebernya.
Danang juga menyebutkan berdasarkan hasil penyelidikan, diduga kerangka manusia tidak meninggal di lokasi penemuan. Sebab, lokasinya berada di pinggir jalan raya dan selalu ramai lalu lalang kendaraan.
"Untuk tempat meninggalnya, kami indikasikan bukan di lokasi tersebut (lokasi penemuan). Karena lokasinya ramai dan juga membuang ala kadarnya. Apabila jenazah itu dikubur ataupun ditutup dengan semen, baunya tetap keluar akibat pembusukan. Sehingga kemungkinan, itu berasal dari tempat lain dan setelah menjadi kerangka dibuang disitu," terangnya
Sebelumnya, salah seorang pekerja bangunan, Hariyadi, mengatakan, setumpuk kerangka manusia itu ditemukan kemarin Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Kerangka manusia itu awalnya ditemukan saat para pekerja bangunan hendak membongkar taman kecil di lokasi tersebut.
"Jadi awalnya kami mau bersih-bersih, mau dibongkar tamannya. Tapi disitu ada karung goni, lalu ditarik dan ternyata ada tengkorak kepala manusia," katanya saat ditemui, Kamis 14 Maret 2024.
Hariyadi menerangkan, setelah menemukan karung goni berisi kerangka kepala manusia, ia kembali menemukan tulang belulang bagian tubuh lainnya yang dibungkus dengan spanduk. Tulang belulang bagian tubuh itu ditemukan berdekatan dengan lokasi kerangka kepala yang ditemukan pertama kali.
"Kerangkanya lengkap. Tapi kepalanya di dalam karung, lalu tulang lainnya di spanduk," bebernya.
Hariyadi menambahkan, kondisi pada kerangka manusia itu masih terdapat pakaian lengkap mulai dari baju hingga celana. Ia menduga bahwa kerangka manusia itu milik seorang perempuan, lantaran terdapat bra berwarna hitam serta celana dalam warna merah muda.
"Bajunya masih lengkap, tapi sudah agak rusak, lalu ada BH (bra) nya juga, sepertinya perempuan," ujarnya.
Temuan itu kemudian dilaporkan oleh para pekerja bangunan kepada polisi. Tak lama berselang, tim Inafis Polresta Malang Kota beserta tim medis datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB dan kerangka manusia tersebut dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)