Sukabumi: Rumah semipermanen yang dihuni lima jiwa di Kampung Mataair, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), nyaris ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 25 Oktober 2023.
"Tidak ada korban jiwa baik meninggal ataupun luka pada bencana angin puting beliung yang terjadi di RT 02/09, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar ini," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, di Sukabumi, Kamis, 27 Oktober 2023.
Menurut Sandra BPBD melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar sudah memberikan penanganan dan bantuan untuk penyintas angin puting beliung tersebut.
Namun pihaknya mengimbau kepada penghuni rumah tersebut agar tidak memaksakan bertahan untuk tetap mendiami rumah tersebut, meskipun hanya bagian dapur yang paling parah terdampak, karena khawatir terjadi bencana serupa.
Petugas gabungan dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciambar yang dibantu masyarakat sekitar sudah memperbaiki bagian atap dan dapur rumah Suparlan itu yang terdampak angin puting beliung.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal Oktober 2023 dan telah memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung dan lainnya.
"Masyarakat segera melapor jika daerahnya atau sekitar rumah terjadi bencana agar bisa dengan cepat ditanggulangi. Apalagi sampai jatuh korban seperti cedera maupun meninggal," jelas Sandra.
Sukabumi: Rumah semipermanen yang dihuni lima jiwa di Kampung Mataair,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), nyaris ambruk akibat diterjang angin
puting beliung pada Rabu, 25 Oktober 2023.
"Tidak ada korban jiwa baik meninggal ataupun luka pada bencana angin puting beliung yang terjadi di RT 02/09, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar ini," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, di Sukabumi, Kamis, 27 Oktober 2023.
Menurut Sandra BPBD melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar sudah memberikan penanganan dan bantuan untuk penyintas angin puting beliung tersebut.
Namun pihaknya mengimbau kepada penghuni rumah tersebut agar tidak memaksakan bertahan untuk tetap mendiami rumah tersebut, meskipun hanya bagian dapur yang paling parah terdampak, karena khawatir terjadi bencana serupa.
Petugas gabungan dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciambar yang dibantu masyarakat sekitar sudah memperbaiki bagian atap dan dapur rumah Suparlan itu yang terdampak angin puting beliung.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal Oktober 2023 dan telah memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung dan lainnya.
"Masyarakat segera melapor jika daerahnya atau sekitar rumah terjadi bencana agar bisa dengan cepat ditanggulangi. Apalagi sampai jatuh korban seperti cedera maupun meninggal," jelas Sandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
