BMKG Jelaskan Penyebab Kupang Alami Panas Ekstrem
Antara • 16 Oktober 2023 16:16
NTT: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat peningkatan suhu udara yang menyebabkan cuaca menjadi panas dan gerah di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Suhu udara yang tinggi ini dipengaruhi oleh pergerakan matahari, lalu meningkatnya kelembapan udara, sehingga Kota Kupang merasakan cuaca yang cukup panas dan gerah," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi, Senin, 16 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan BMKG, suhu udara di Kupang tercatat mencapai 37 derajat Celsius pada 14 Oktober 2023 dan 36 derajat Celsius pada 15 Oktober 2023.
Suhu ini meningkat dari keadaan normal di Kota Kupang yang berkisar antara 23-32 derajat Celsius. Cuaca yang panas ini pun diprakirakan berlangsung hingga November 2023, pada siang hari.
Ia menjelaskan suhu udara yang tinggi dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari pada Oktober di atas Indonesia. Selanjutnya, suhu menjadi panas dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang cerah dan minim pertumbuhan awan pada siang hari. Suasana gerah secara meteorologis juga disebabkan oleh meningkatnya kelembapan udara.
Atas kondisi itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membakar sampah atau barang mudah terbakar lainnya secara sembarangan. Ia mengingatkan dalam kondisi suhu panas ini dedaunan menjadi kering dan mudah terbakar.
"Kadang bisa terbakar sendiri," katanya.
Masyarakat diimbau memperbanyak minum air mineral sehingga tidak dehidrasi. Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga stamina dan kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan.
Ia mengatakan perlunya memakai pelindung kulit agar tidak terpapar langsung sinar matahari yang berlebih.
"Jaga kesehatan dan stamina sehingga tidak dehidrasi dan iritasi kulit," kata dia.
NTT: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat peningkatan suhu udara yang menyebabkan cuaca menjadi panas dan gerah di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Suhu udara yang tinggi ini dipengaruhi oleh pergerakan matahari, lalu meningkatnya kelembapan udara, sehingga Kota Kupang merasakan cuaca yang cukup panas dan gerah," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi, Senin, 16 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan BMKG, suhu udara di Kupang tercatat mencapai 37 derajat Celsius
pada 14 Oktober 2023 dan 36 derajat Celsius
pada 15 Oktober 2023.
Suhu ini meningkat dari keadaan normal di Kota Kupang yang berkisar antara 23-32 derajat Celsius. C
uaca yang panas ini pun diprakirakan berlangsung hingga November 2023, pada siang hari.
Ia menjelaskan suhu udara yang tinggi dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari pada Oktober di atas Indonesia. Selanjutnya, suhu menjadi panas dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang cerah dan minim pertumbuhan awan pada siang hari. Suasana gerah secara meteorologis juga disebabkan oleh meningkatnya kelembapan udara.
Atas kondisi itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membakar sampah atau barang mudah terbakar lainnya secara sembarangan. Ia mengingatkan dalam kondisi suhu panas ini dedaunan menjadi kering dan mudah terbakar.
"Kadang bisa terbakar sendiri," katanya.
Masyarakat diimbau memperbanyak minum air mineral sehingga tidak dehidrasi. Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga stamina dan kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan.
Ia mengatakan perlunya memakai pelindung kulit agar tidak terpapar langsung sinar matahari yang berlebih.
"Jaga kesehatan dan stamina sehingga tidak dehidrasi dan iritasi kulit," kata dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)