Padang: Direktur Utama RS Semen Padang dr Selfi Farisha memastikan tak ada korban jiwa akibat ledakan yang terjadi pada Selasa sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, ada 2 pasien yang mengalami luka-luka diduga terkena pecahan kaca.
Saat ini, sambung dr Farisha, manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang. Seluruh pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
"Semua dirujuk ke rumah sakit lain karena sekarang ini tidak ada pelayanan sama sekali di rumah sakit ini," ujarnya.
Selain itu, pihak rumah sakit juga mengambil tindakan untuk memulangkan seluruh pasien baik rawat jalan maupun pasien di unit gawat darurat. Sebab, pascaledakan tersebut operasional Rumah Sakit Semen Padang sementara waktu dihentikan.
"Sembari menunggu proses rujukan ke rumah sakit lain, manajemen RS Semen Padang tetap berupaya mengambil tindakan medis khususnya bagi pasien yang harus segera mendapatkan tindakan di sekitar pekarangan rumah sakit itu. Setelah mendapatkan kepastian rujukan dari rumah sakit yang dituju, pasien langsung dibawa," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan belum mengetahui pasti penyebab ledakan yang terjadi di rumah sakit tersebut. "Kami belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini," imbuhnya.
Padang: Direktur Utama
RS Semen Padang dr Selfi Farisha memastikan tak ada korban jiwa akibat ledakan yang terjadi pada Selasa sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, ada 2 pasien yang mengalami luka-luka diduga terkena pecahan kaca.
Saat ini, sambung dr Farisha, manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang. Seluruh pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
"Semua dirujuk ke rumah sakit lain karena sekarang ini tidak ada pelayanan sama sekali di rumah sakit ini," ujarnya.
Selain itu, pihak rumah sakit juga mengambil tindakan untuk memulangkan seluruh pasien baik rawat jalan maupun pasien di unit gawat darurat. Sebab, pascaledakan tersebut operasional Rumah Sakit Semen Padang sementara waktu dihentikan.
"Sembari menunggu proses rujukan ke rumah sakit lain, manajemen RS Semen Padang tetap berupaya mengambil tindakan medis khususnya bagi pasien yang harus segera mendapatkan tindakan di sekitar pekarangan rumah sakit itu. Setelah mendapatkan kepastian rujukan dari rumah sakit yang dituju, pasien langsung dibawa," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan belum mengetahui pasti
penyebab ledakan yang terjadi di rumah sakit tersebut. "Kami belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)