Jakarta: 26 siswa SD Negeri 2 Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengalami keracunan pada Selasa, 30 Januari 2024. Puluhan siswa itu diduga keracunan jajanan yang dibeli di kantin lingkungan sekolah.
Kapolsek Kalimanah AKP Mubarok mengatakan para siswa SD Negeri 2 Selabaya mengalami gejala seperti keracunan yaitu pusing, mual dan muntah serta lemas. Hal itu terjadi usai jam istirahat.
“Total ada 26 siswa yang mengalami gejala tersebut. Seluruhnya kemudian dilarikan ke Puskesmas Kalimanah untuk mendapatkan perawatan,” kata Mubarok.
Berdasarkan pengakuan siswa, mereka yang mengalami gejala keracunan membeli jajanan yang sama di kantin saat istirahat. Mereka membeli jajanan yang baru hari ini dijual yaitu bola-bola susu.
Puluhan siswa yang mengalami gejala keracunan itu kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Kalimanah untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, puluhan siswa itu sudah dalam kondisi membaik dan hanya menjalani rawat jalan.
“Dari 26 siswa yang mengalami gejala keracunan, setelah menjalani perawatan seluruhnya sudah diperbolehkan pulang,” lanjutnya.
Terakhir, Mubarok menambahkan, setelah mendengar kejadian tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan. Termasuk meminta keterangan penjualnya.
Pihak kepolisian juga kemudian mengambil sampel makanan maupun muntahan siswa bersama Dinas Kesehatan kabupaten Purbalingga.
“Pihak Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan penelitian di laboratorium. Untuk mengetahui secara pasti penyebab dugaan keracunan tersebut,” pungkasnya.
Jakarta: 26 siswa SD Negeri 2 Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga,
Jawa Tengah mengalami
keracunan pada Selasa, 30 Januari 2024. Puluhan siswa itu diduga keracunan jajanan yang dibeli di kantin lingkungan sekolah.
Kapolsek Kalimanah AKP Mubarok mengatakan para siswa SD Negeri 2 Selabaya mengalami gejala seperti keracunan yaitu pusing, mual dan muntah serta lemas. Hal itu terjadi usai jam istirahat.
“Total ada 26 siswa yang mengalami gejala tersebut. Seluruhnya kemudian dilarikan ke Puskesmas Kalimanah untuk mendapatkan perawatan,” kata Mubarok.
Berdasarkan pengakuan siswa, mereka yang mengalami gejala keracunan membeli jajanan yang sama di kantin saat istirahat. Mereka membeli jajanan yang baru hari ini dijual yaitu bola-bola susu.
Puluhan siswa yang mengalami gejala keracunan itu kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Kalimanah untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, puluhan siswa itu sudah dalam kondisi membaik dan hanya menjalani rawat jalan.
“Dari 26 siswa yang mengalami gejala keracunan, setelah menjalani perawatan seluruhnya sudah diperbolehkan pulang,” lanjutnya.
Terakhir, Mubarok menambahkan, setelah mendengar kejadian tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan. Termasuk meminta keterangan penjualnya.
Pihak kepolisian juga kemudian mengambil sampel makanan maupun muntahan siswa bersama Dinas Kesehatan kabupaten Purbalingga.
“Pihak Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan penelitian di laboratorium. Untuk mengetahui secara pasti penyebab dugaan keracunan tersebut,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)