Makassar: Aksi unjuk rasa mahasiswa pada Hari Pendidikan di Kota Makassar berakhir ricuh. Ada sebanyak 52 orang yang ditangkap dalam insiden tersebut.
Dari pantauan Medcom.id aksi unjuk rasa tersebut dibubarkan oleh pihak kepolisian setelah para mahasiswa terus menutup jalan hingga jelang malam dan menyebabkan kemacetan parah. Kemacetan parah terjadi di Jalan Sultan Alauddin lantaran ada dua titik aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dan menutup jalan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, mengatakan penangkapan terhadap puluhan mahasiswa itu lantaran telah meresahkan warga dengan menutup dua jalur jalan protokol.
"Tadi sudah diperingatkan agar tertib tapi ternyata tidak mengindahkan malah tetap menutup jalan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 2 Mei 2024.
Ia juga mengatakan, para mahasiswa tersebut ditangkap dari dua titik aksi unjuk rasa yakni di depan Kampus Universitas Muhammadiyah dan di sekitar Jalan Alauddin.
"Khusus di Unismuh ada 22 orang mahasiswa yang diamankan," ujarnya.
Sementara, Mahasiswa di Jalan Alauddin dari informasi yang didapat ada sebanyak 30 orang yang ditangkap dan saat ini berada di Polrestabes Makassar. Dari hasil penangkapan tersebut pihak kepolisian mendapati seorang mahasiswa membawa senjata tajam dan dua plastik yang diduga berisi narkotika jenis ganja.
"Hasil penggeledahan ada ditemukan dari tas salah satu mahasiswa membawa senjata tajam dan ada yang patut kita duga bawa narkoba," jelasnya.
Makassar: Aksi unjuk rasa mahasiswa pada
Hari Pendidikan di Kota Makassar berakhir ricuh. Ada sebanyak 52 orang yang ditangkap dalam insiden tersebut.
Dari pantauan Medcom.id aksi unjuk rasa tersebut dibubarkan oleh pihak kepolisian setelah para mahasiswa terus
menutup jalan hingga jelang malam dan menyebabkan kemacetan parah. Kemacetan parah terjadi di Jalan Sultan Alauddin lantaran ada dua titik aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dan menutup jalan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, mengatakan penangkapan terhadap puluhan mahasiswa itu lantaran telah meresahkan warga dengan menutup dua jalur jalan protokol.
"Tadi sudah diperingatkan agar tertib tapi ternyata tidak mengindahkan malah tetap menutup jalan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 2 Mei 2024.
Ia juga mengatakan, para mahasiswa tersebut ditangkap dari dua titik aksi unjuk rasa yakni di depan Kampus Universitas Muhammadiyah dan di sekitar Jalan Alauddin.
"Khusus di Unismuh ada 22 orang mahasiswa yang diamankan," ujarnya.
Sementara, Mahasiswa di Jalan Alauddin dari informasi yang didapat ada sebanyak 30 orang yang ditangkap dan saat ini berada di Polrestabes Makassar. Dari hasil penangkapan tersebut pihak kepolisian mendapati seorang mahasiswa membawa senjata tajam dan dua plastik yang diduga berisi narkotika jenis ganja.
"Hasil penggeledahan ada ditemukan dari tas salah satu mahasiswa membawa senjata tajam dan ada yang patut kita duga bawa narkoba," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)