Banda Aceh: Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) menggelar pelatihan pembuatan parfum dari Nilam Aceh. Pelatihan diikuti puluhan orang anak muda aceh dari berbagai daerah selama 3 hari di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
Peserta diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam industri parfum. Termasuk diberikan pemahaman konsep rencana usaha dan hilirisasi produk nilam serta keterampilan dasar dalam membuat produk turunan nilam yang memiliki nilai komersial tinggi.
Salah satu narasumber, Syaifullah Muhammad menjelaskan minyak nilam Aceh telah diekspor ke Prancis selama lebih dari seratus tahun untuk proses purifikasi. Kini, proses tersebut sudah bisa dilakukan di Universitas Syiah Kuala (USK), sehingga nilam dapat diaplikasikan sebagai fiksatif yang bisa digunakan langsung pada tubuh.
“Mudah mudahan kegiatan ini jadi gerakan ekonomi baru, khususnya anak muda yang ada di Aceh menjadi startup bisnis baru di Aceh, dan jadi gerakan ekonomi anak muda khususnya komersil produk nilam,” kata Syaifullah dalam keterangannya, Selasa, 4 Juni 2024.
Sementara CEO Minyak Pret, Daudy Sukma, menambahkan program pelatihan ini adalah langkah konkret dalam mendukung pemerintah dan membangun generasi muda yang berjiwa wirausaha. Dia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi bisnis dari produk turunan nilam, mengingat perkembangan tren bisnis kosmetik yang semakin meningkat.
“Apalagi produk turunan nilam Aceh menjadi bahan baku nilam terbaik dunia, jangan pernah disiakan. Karena bisnis kosmetik dan turunan nilam ini akan boming dan luar biasa di 5 - 10 tahun kedepan. Apalagi dibuktikan e commerce penjualan kosmetik saat ini membanjiri medsos,” ujarnya.
Salah satu peserta, Muhammad Rizaldi, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan ini dan berencana untuk mengembangkan produk parfum dan lotion berbasis nilam sebagai langkah awal dalam membangun bisnisnya.
"Banyak hal di sampaijan di kelas hari pertama ini, terutama rancangan bisnis, bagaimana produk bisnis dari nilam ini di produksi dan di pasarkan, kedepannya saya berencana mengambangkan di produk parfum dan lotion berbasis nilam," tuturnya.
Amanah berharap bahwa program pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan.
Sebelumnya, Pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh. Gedung Amanah ini pertama kali ada di Aceh. Dibangun di atas tanah seluas 5 hektare dengan bangunan seluas 1,9 hektare.
Amanah tak hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Diharapkan dengan berbagai fasilitas dan program, Amanah dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi hingga pengembangan UMKM.
Adapun 9 fungsi Amanah antara lain, yaitu pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan.
Banda Aceh: Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) menggelar pelatihan pembuatan parfum dari Nilam Aceh. Pelatihan diikuti puluhan orang anak muda aceh dari berbagai daerah selama 3 hari di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
Peserta diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam industri parfum. Termasuk diberikan pemahaman konsep rencana usaha dan hilirisasi produk nilam serta keterampilan dasar dalam membuat produk turunan nilam yang memiliki nilai komersial tinggi.
Salah satu narasumber, Syaifullah Muhammad menjelaskan minyak nilam Aceh telah diekspor ke Prancis selama lebih dari seratus tahun untuk proses purifikasi. Kini, proses tersebut sudah bisa dilakukan di Universitas Syiah Kuala (USK), sehingga nilam dapat diaplikasikan sebagai fiksatif yang bisa digunakan langsung pada tubuh.
“Mudah mudahan kegiatan ini jadi gerakan ekonomi baru, khususnya anak muda yang ada di Aceh menjadi startup bisnis baru di Aceh, dan jadi gerakan ekonomi anak muda khususnya komersil produk nilam,” kata Syaifullah dalam keterangannya, Selasa, 4 Juni 2024.
Sementara CEO Minyak Pret, Daudy Sukma, menambahkan program pelatihan ini adalah langkah konkret dalam mendukung pemerintah dan membangun generasi muda yang berjiwa wirausaha. Dia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi bisnis dari produk turunan nilam, mengingat perkembangan tren bisnis kosmetik yang semakin meningkat.
“Apalagi produk turunan nilam Aceh menjadi bahan baku nilam terbaik dunia, jangan pernah disiakan. Karena bisnis kosmetik dan turunan nilam ini akan boming dan luar biasa di 5 - 10 tahun kedepan. Apalagi dibuktikan e commerce penjualan kosmetik saat ini membanjiri medsos,” ujarnya.
Salah satu peserta, Muhammad Rizaldi, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan ini dan berencana untuk mengembangkan produk parfum dan lotion berbasis nilam sebagai langkah awal dalam membangun bisnisnya.
"Banyak hal di sampaijan di kelas hari pertama ini, terutama rancangan bisnis, bagaimana produk bisnis dari nilam ini di produksi dan di pasarkan, kedepannya saya berencana mengambangkan di produk parfum dan lotion berbasis nilam," tuturnya.
Amanah berharap bahwa program pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan.
Sebelumnya, Pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh. Gedung Amanah ini pertama kali ada di Aceh. Dibangun di atas tanah seluas 5 hektare dengan bangunan seluas 1,9 hektare.
Amanah tak hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Diharapkan dengan berbagai fasilitas dan program, Amanah dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi hingga pengembangan UMKM.
Adapun 9 fungsi Amanah antara lain, yaitu pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)