Makassar: Sebuah kapal Pelni KM Umsini mengalami kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITA, Minggu, 9 Juni 2024.
Dalam video yang beredar, seorang pria mengambil gambar dan mengatakan Kapal Umsini terbakar. Tampak dalam video tersebut asap tebal muncul di bagian atas kapal.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, mengatakan bahwa sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini," katanya, Minggu, 9 Juni 2024.
Ia mengatakan, saat kejadian ada sebanyak di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Surabaya, Jakarta dan Kijang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Saat api sudah mulai membesar anak buah kapal (ABK) sigap melakukan upaya pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga.
"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujarnya.
Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar, khususnya penumpang tujuan Surabaya dan Kijang.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa 11 Juni 2024 mendatang. Sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama," imbuh dia.
Dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai. Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 13 (tiga belas) unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
"Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi. Kami juga mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya," jelasnya.
Ia menambahkan, informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162.
Makassar: Sebuah kapal Pelni KM Umsini
mengalami kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITA, Minggu, 9 Juni 2024.
Dalam video yang beredar, seorang pria mengambil gambar dan mengatakan Kapal Umsini terbakar. Tampak dalam video tersebut asap tebal muncul di bagian atas kapal.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, mengatakan bahwa sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini," katanya, Minggu, 9 Juni 2024.
Ia mengatakan, saat kejadian ada sebanyak di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Surabaya, Jakarta dan Kijang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Saat api sudah mulai membesar anak buah kapal (ABK) sigap melakukan upaya pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga.
"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujarnya.
Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar, khususnya penumpang tujuan Surabaya dan Kijang.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa 11 Juni 2024 mendatang. Sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di
hari yang sama," imbuh dia.
Dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai. Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 13 (tiga belas) unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
"Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi. Kami juga mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya," jelasnya.
Ia menambahkan, informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)