Banjarbaru: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga waspada terhadap potensi bencana banjir pesisir (Rob) yang mulai berlaku pada 26 November - 3 Desember 2023 di tiga kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Hari ini (26/11), BMKG memberikan peringatan potensi bencana banjir pesisir dalam satu pekan di perairan Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut,” kata Prakirawan Stamet Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin BMKG Kalsel, Utari Randiana, di Banjarbaru, Minggu, 26 November 2023.
Dia menyebut untuk dampak banjir dari wilayah pesisir ke daratan belum dapat diperkirakan jaraknya karena tergantung pada jenis wilayah pesisir masing-masing kabupaten.
“Kami memperkirakan potensi banjir pesisir di wilayah Kalimantan Selatan maksimal kedalaman tiga meter,” jelasnya.
Utari menjelaskan terkait dampak yang kemungkinan ditimbulkan banjir terhadap kegiatan masyarakat pesisir di antaranya, terganggunya kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, kegiatan perikanan masyarakat pesisir dan di darat, serta kehidupan permukiman sekitarnya.
Kemudian dengan adanya fase bulan purnama juga sangat berpotensi meningkatkan ketinggian potensi pasang air laut maksimum di perairan Kalimantan Selatan. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, potensi pasang maksimum diperkirakan terjadi antara pukul 17.00-22.00 Wita.
BMKG mengimbau masyarakat sekitar di tiga kabupaten itu baik wilayah pesisir maupun yang lainnya agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan fenomena banjir pesisir.
Utari meminta masyarakat terus memantau perkembangan cuaca khususnya terkait potensi banjir pesisir melalui laman resmi BMKG Kalsel https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Pormadi Dharma, mengatakan terkait dengan peringatan potensi banjir pesisir yang dikeluarkan BMKG, pihaknya menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk penanggulangan jiwa dibutuhkan dalam keadaan darurat.
“Besok (27/11), kami akan melaksanakan apel siaga bencana banjir untuk menentukan langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana banjir,” ujar Pormadi.
Banjarbaru: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) mengimbau warga waspada terhadap potensi bencana
banjir pesisir (Rob) yang mulai berlaku pada 26 November - 3 Desember 2023 di tiga kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Hari ini (26/11), BMKG memberikan peringatan potensi bencana banjir pesisir dalam satu pekan di perairan Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut,” kata Prakirawan Stamet Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin BMKG Kalsel, Utari Randiana, di Banjarbaru, Minggu, 26 November 2023.
Dia menyebut untuk dampak banjir dari wilayah pesisir ke daratan belum dapat diperkirakan jaraknya karena tergantung pada jenis wilayah pesisir masing-masing kabupaten.
“Kami memperkirakan potensi banjir pesisir di wilayah Kalimantan Selatan maksimal kedalaman tiga meter,” jelasnya.
Utari menjelaskan terkait dampak yang kemungkinan ditimbulkan banjir terhadap kegiatan masyarakat pesisir di antaranya, terganggunya kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, kegiatan perikanan masyarakat pesisir dan di darat, serta kehidupan permukiman sekitarnya.
Kemudian dengan adanya fase bulan purnama juga sangat berpotensi meningkatkan ketinggian potensi pasang air laut maksimum di perairan Kalimantan Selatan. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, potensi pasang maksimum diperkirakan terjadi antara pukul 17.00-22.00 Wita.
BMKG mengimbau masyarakat sekitar di tiga kabupaten itu baik wilayah pesisir maupun yang lainnya agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan fenomena banjir pesisir.
Utari meminta masyarakat terus memantau perkembangan cuaca khususnya terkait potensi banjir pesisir melalui laman resmi BMKG Kalsel https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Pormadi Dharma, mengatakan terkait dengan peringatan potensi banjir pesisir yang dikeluarkan BMKG, pihaknya menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk penanggulangan jiwa dibutuhkan dalam keadaan darurat.
“Besok (27/11), kami akan melaksanakan apel siaga bencana banjir untuk menentukan langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana banjir,” ujar Pormadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)