Batu: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, sejak Selasa sore, 21 November 2023. Berdasarkan catatan BPBD Kota Batu, total luasan hutan dan lahan yang terbakar di gunung setinggi 2.045 mdpl itu seluas 29 hektare.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan ada dua blok yang terdampak kebakaran di Gunung Panderman, yakni Blok 227 dan Blok 213.
"Wilayah yang terbakar Blok 227 seluas kurang lebih 17 hektare Blok Wajikan, dan Blok 213 kurang lebih 12 hektare Blok Bon Klerek," kata Agusng, Kamis, 23 November 2023.
Agung menerangkan pemadaman kebakaran di Gunung Panderman masih terus dilakukan hingga hari ini, 23 November 2023. Petugas gabungan melakukan pemadaman secara manual serta membuat sekat bakar agar api tidak merembet ke wilayah lainnya.
"Pada hari ini, pemadaman dilanjutkan secara manual dengan pemberangkatan dari Pacuan Kuda Mega Star, Desa Oro-Oro Ombo dan Pos Pendakian Gunung Panderman, Desa Pesanggrahan," ujarnya.
Pemadaman kebakaran Gunung Panderman ini dilakukan oleh personel gabungan. Mereka berasal dari BPBD Kota Batu, Perhutani, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu Satpol PP Kota Batu, Perangkat Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-Oro Ombo, Linmas Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-Oro Ombo, LMDH, Agen Bencana Jawa Timur, relawan dan warga setempat.
"Tim dibagi menjadi tiga titik, di Petak 213 dua tim dan di Tumpak Seruk satu tim dengan jumlah personil kurang lebih 50 personel," imbuh dia.
Agung mengaku peristiwa kebakaran ini bermula saat pohon yang ada di lereng Gunung Panderman tersambar petir, pada Selasa sore, 21 November 2023. Akibatnya, pohon tersebut terbakar dan api merembet ke puncak gunung, vegetasi pohon cemara dan alang-alang.
"Kendala pemadaman kondisi medan yang sulit dijangkau dan vegetasi pohon yang terbakar," ucap Agung.
Batu: Kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) terjadi di lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, sejak Selasa sore, 21 November 2023. Berdasarkan catatan BPBD Kota Batu, total luasan hutan dan lahan yang terbakar di gunung setinggi 2.045 mdpl itu seluas 29 hektare.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan ada dua blok yang terdampak kebakaran di Gunung Panderman, yakni Blok 227 dan Blok 213.
"Wilayah yang terbakar Blok 227 seluas kurang lebih 17 hektare Blok Wajikan, dan Blok 213 kurang lebih 12 hektare Blok Bon Klerek," kata Agusng, Kamis, 23 November 2023.
Agung menerangkan pemadaman kebakaran di Gunung Panderman masih terus dilakukan hingga hari ini, 23 November 2023. Petugas gabungan melakukan pemadaman secara manual serta membuat sekat bakar agar api tidak merembet ke wilayah lainnya.
"Pada hari ini, pemadaman dilanjutkan secara manual dengan pemberangkatan dari Pacuan Kuda Mega Star, Desa Oro-Oro Ombo dan Pos Pendakian Gunung Panderman, Desa Pesanggrahan," ujarnya.
Pemadaman kebakaran Gunung Panderman ini dilakukan oleh personel gabungan. Mereka berasal dari BPBD Kota Batu, Perhutani, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu Satpol PP Kota Batu, Perangkat Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-Oro Ombo, Linmas Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-Oro Ombo, LMDH, Agen Bencana Jawa Timur, relawan dan warga setempat.
"Tim dibagi menjadi tiga titik, di Petak 213 dua tim dan di Tumpak Seruk satu tim dengan jumlah personil kurang lebih 50 personel," imbuh dia.
Agung mengaku peristiwa kebakaran ini bermula saat pohon yang ada di lereng Gunung Panderman tersambar petir, pada Selasa sore, 21 November 2023. Akibatnya, pohon tersebut terbakar dan api merembet ke puncak gunung, vegetasi pohon cemara dan alang-alang.
"Kendala pemadaman kondisi medan yang sulit dijangkau dan vegetasi pohon yang terbakar," ucap Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)