Ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, Banten terputus akibat dampak longsor sepanjang 25 meter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Antara/Mansur
Ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, Banten terputus akibat dampak longsor sepanjang 25 meter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Antara/Mansur

Ruas Jalan di Pandeglang Terputus Akibat Longsor

Antara • 11 Maret 2024 15:53
Pandeglang: Ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, Banten, terputus akibat longsor sepanjang 25 meter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
 
"Beruntung, longsoran jalan desa yang menghubungkan antarkecamatan itu tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka," kata Kepala Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Iwan Hermawan, di Pandeglang, Senin, 11 Maret 2024.
 
Baca: Pencarian Hari Keempat, 2 Orang Ditemukan Meninggal Terdampak Bencana Alam di Pesisir Selatan
 
Peristiwa longsor yang menghubungkan antarkecamatan Menes, Cisata dan Saketi itu terjadi subuh tadi setelah diguyur hujan intensitas ringan. Selama ini cuaca ekstrem di wilayahnya hampir setiap hari dengan curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir
 
Lokasi bencana longsoran itu berada di Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes dan kini warga yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa harus melintasi jalan alternatif.
 
Sebab kondisi longsor tersebut terputus hingga sepanjang 25 meter dan belum ada alat berat untuk kembali memperbaikinya. "Kami berharap ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu segera kembali dibangun," jelas Iwan.
 
Menurut dia ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu cukup vital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
 
Selama ini ruas jalan itu dilintasi angkutan untuk memasok hasil alam ke luar daerah, dimana di daerah itu sebagai penghasil pertanian palawija, hortikultura dan pangan.
 
Bahkan para petani setiap hari menjual hasil alam, seperti ubi jalar, aneka sayuran dan buah-buah serta peternakan.
 
"Kami mengapresiasi bencana longsoran itu sudah ditinjau pejabat dari kecamatan hingga kabupaten dan provinsi," ungkapnya.
 
Sementara sejumlah warga Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, mengaku mereka terpaksa melintasi jalan alternatif untuk menuju Kecamatan Saketi akibat terputusnya jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu.
 
"Kami berharap pemerintah daerah segera membangun kembali jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu," kata Lili, 45, warga Kecamatan Menes Kabupaten Lebak.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan