Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, saat bertemu dengan siswa SD asal Kabupaten Bandung, Laael Rizki Ramadhan, 11, yang jadi korban perundungan oleh teman sekolahnya, di Gedung Sate Bandung. ANTARA/HO-Humas JQR
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, saat bertemu dengan siswa SD asal Kabupaten Bandung, Laael Rizki Ramadhan, 11, yang jadi korban perundungan oleh teman sekolahnya, di Gedung Sate Bandung. ANTARA/HO-Humas JQR

Ridwan Kamil Bentuk Satgas Anti Perundungan

Antara • 28 September 2022 15:46
Bandung: Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan sebagai bentuk kepedulian atas kasus-kasus perundungan yang terjadi.
 
Operasional dari Satgas Anti Perundungan Jabar berada di bawah Pemprov Jabar bersama dengan Jabar Quick Response (JQR).
 
"Jadi program ini merupakan atensi langsung dari Pak Gubernur Ridwan Kamil, nantinya akan melaksanakan mulai dari advokasi, edukasi dan konseling," kata Koordinator Satgas Anti Perundungan Jabar Quick Response (JQR), Rini Marlina, di Bandung, Rabu, 28 September 2022.
 
Baca: Kadisdik Jabar Berikan Motor Listrik untuk Korban Perundungan di Cirebon

Dia menjelaskan untuk kedepannya, JQR bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jabar akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang melibatkan guru-guru BP se-Jawa Barat, terkait Satgas Anti Perundungan ini.

Dia berharap kejadian perundungan yang marak terjadi di Jawa Barat ini tidak terulang kembali dan menjadi perhatian khusus untuk para guru dan orang tua.
 
Menurut Rini sampai saat ini JQR terus mendapatkan laporan perihal perundungan dari masyarakat.
 
"Semenjak tahun 201, JQR telah merespons aduan yang berkaitan dengan kasus perundungan, dengan banyaknya aduan yang masuk maka akan kita respon dengan sangat serius," ungkapnya.
 
Laael Rizki Ramadhan, 11, siswa SD korban perundungan oleh teman sekolahnya mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan. Rizki diundang langsung ke Gedung Sate oleh Ridwan Kamil bersama kedua orangtuanya, pada Selasa, 26 September 2022.
 
Rizki mengaku senang saat Ridwan Kamil memberikan peralatan sekolah baru untuknya. Ayah Rizki bernama Hendra dan ibunya bernama Novi turut mendampingi.
 
Rizki yang bersekolah di salah satu SD di Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi korban perundungan diejek teman sekolahnya karena korban seringkali memakai seragam yang sama berulangkali karena tidak memiliki seragam baru.
 
Bahkan sepatu dan tas yang sering dipakainya itu merupakan pemberian dari orang lain. "Kami sekeluarga dalam kesulitan ekonomi," ungkap Hendra.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan