Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkatkan layanan di bidang kesehatan dengan memperluas aksesibilitas masyarakat. Hal ini ditandai dengan dibangunnya RSUD Kalimantan Tengah di Desa Pembuang Hulu 1, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, pembangunan RSUD di wilayah barat untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan masyarakat di wilayah barat yang mencakup lima kabupaten. Peletakan batu pertama dilakukan pada Senin, 19 Desember 2022.
“Menjamin kesehatan masyarakat itu wajib. Pelayanan yang terjangkau juga penting, sehingga pelayanan juga dapat diberikan dengan cepat,” kata Sugianto Sabran dalam tayangan Metro TV, Kamis, 22 Desember 2022.
Sugianto juga menegaskan bahwa pembangunan ini telah menjadi komitmen Pemprov Kalteng untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan bisa dinikmati seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
RSUD kelas B ini memiliki luas bangungan 32.184 meter kuadrat, dengan jumlah tempat tidur 267 unit. Proses pengerjaan fisik akan berlangsung selama dua tahun anggaran, yaitu 2022 dan 2023.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkatkan
layanan di bidang kesehatan dengan memperluas aksesibilitas masyarakat. Hal ini ditandai dengan dibangunnya RSUD Kalimantan Tengah di Desa Pembuang Hulu 1, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, pembangunan RSUD di wilayah barat untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan masyarakat di wilayah barat yang mencakup lima kabupaten. Peletakan batu pertama dilakukan pada Senin, 19 Desember 2022.
“Menjamin kesehatan masyarakat itu wajib. Pelayanan yang terjangkau juga penting, sehingga pelayanan juga dapat diberikan dengan cepat,” kata Sugianto Sabran dalam tayangan Metro TV, Kamis, 22 Desember 2022.
Sugianto juga menegaskan bahwa pembangunan ini telah menjadi komitmen Pemprov Kalteng untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan bisa dinikmati seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
RSUD kelas B ini memiliki luas bangungan 32.184 meter kuadrat, dengan jumlah tempat tidur 267 unit. Proses pengerjaan fisik akan berlangsung selama dua tahun anggaran, yaitu 2022 dan 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)