Jepara: Pengunjung Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat. Jasad tanpa identitas itu mengapung pada jarak 200 meter dari bibir pantai.
Mayat laki-laki tanpa identitas itu kali pertama diketahui oleh salah seorang warga, Muhtadi. Mulanya, mayat tersebut terbawa arus ke arah tepi pantai.
“Jasad menuju pinggir pantai terbawa arus dan angin. Saya langsung mencebur. Langsung saya tarik ke pinggir,” kata Muhtadi, di Pantai Kartini, Rabu, 28 Desember 2022.
Setelah tiba di pinggir, Muhtadi merogoh kantong saku pada pakaian yang dikenakan jasad. Namun, warga setempat itu tak mendapati identitas apa pun.
Jasad tersebut telihat sudah menggelembung. Kulitnya sudah memucat dan sudah berbau menyengat. Jasad itu mengenakan celana hitam dan berkaus hitam.
“Saya kira jasad sudah mengapung di laut selama sepekan. Karena sebagian besar bagian tubuhnya, wajahnya sudah tak bisa dikenali lagi. Sudah membusuk. Rambutnya sudah tidak ada,” ujar Muhtadi.
Muhtadi menduga jasad tersebut merupakan orang yang sebelumnya sedang memancing. Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, jasad itu diduga dihantam ombak tinggi.
Saat ini, jasad dibawa Tim SAR Gabungan ke RSUD RA Kartini Jepara untuk dievakuasi dan diidentifikasi lebih lanjut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Pengunjung Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat.
Jasad tanpa identitas itu mengapung pada jarak 200 meter dari bibir pantai.
Mayat laki-laki tanpa identitas itu kali pertama diketahui oleh salah seorang warga, Muhtadi. Mulanya, mayat tersebut terbawa arus ke arah tepi pantai.
“Jasad menuju pinggir pantai terbawa arus dan angin. Saya langsung mencebur. Langsung saya tarik ke pinggir,” kata Muhtadi, di Pantai Kartini, Rabu, 28 Desember 2022.
Setelah tiba di pinggir, Muhtadi merogoh kantong saku pada pakaian yang dikenakan jasad. Namun, warga setempat itu
tak mendapati identitas apa pun.
Jasad tersebut telihat sudah menggelembung. Kulitnya sudah memucat dan sudah berbau menyengat. Jasad itu mengenakan celana hitam dan berkaus hitam.
“Saya kira jasad sudah mengapung di laut selama sepekan. Karena sebagian besar bagian tubuhnya, wajahnya sudah tak bisa dikenali lagi. Sudah membusuk. Rambutnya sudah tidak ada,” ujar Muhtadi.
Muhtadi menduga jasad tersebut merupakan orang yang sebelumnya sedang memancing. Karena cuaca buruk dan
gelombang tinggi, jasad itu diduga dihantam ombak tinggi.
Saat ini, jasad dibawa Tim SAR Gabungan ke RSUD RA Kartini Jepara untuk dievakuasi dan diidentifikasi lebih lanjut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)