Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

2 Pembunuh Anak di Makassar Tergiur Harga Mahal Organ Tubuh Manusia di Internet

Muhammad Syawaluddin • 10 Januari 2023 18:45
Makassar: Dua remaja penculik sekaligus pembunuh anak di Kota Makassar nekat melakukan aksinya lantaran tergiur dengan harga penjualan organ tubuh. Pelaku nekat membunuh korban untuk menjual organ tubuhnya.
 
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, mengatakan, kedua pelaku nekat menculik kemudian membunuh anak bernama Dewa tersebut karena mendapat informasi melalui internet organ tubuh bisa dijual dengan harga mahal.
 
"Dari situ tersangka terpengaruh. Ingin menjadi kaya sehingga munculah niatnya tersangka melakukan pembunuhan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 10 Januari 2023.

Budhi mengatakan, dari hasil keterangan dari kedua pelaku rencananya setelah menghabisi nyawa korban, akan menjual organ tersebut. Hanya saja, saat itu keduanya kebingungan lantaran tidak ada pembeli.
 
"Dia (pelaku) belum pernah ketemu sama yang katanya mau beli. Juga belum memastikan siapa pembelinya, makanya dia kebingungan ketika korban sudah meninggal," ujarnya.
 
Baca: Ini Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Anak yang Dilakukan Remaja di Makassar

Salah satu pelaku, AD, 17, mengatakan dirinya menemukan informasi penjualan organ manusia itu saat mengotak-atik ponsel miliknya. Di sana ia menemukan beberapa organ yang bisa dijual seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan hati.
 
"Saya liat di internet sudah lama. Harganya 80.000 USD," ungkapnya.
 
Hanya saja, saat mencoba menghubungi orang yang hendak membeli organ tersebut, tidak ada respons. Karena putus asa dan korban telah sudah kadung tewas, pelaku lalu membuang jasad korban di Kabupaten Maros.
 
"Saya chat (kontak orang yang mau beli) melalui email tapi dia tidak balas," jelasnya.
 
Sebelumnya, seorang anak bernama Dewa di Kota Makassar ditemukan tewas usai dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Dua remaja yang diduga pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap.
 
Pengungkapan kasus tersebut berawal saat kedua orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya pada 9 Januari 2023 kemarin. Polisi langsung melakukan penyelidikan.
 
Penculikan terhadap korban terkuak setelah video dari rekaman kamera pengawas yang tersebar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut pelaku menculik korban tepat di depan minimarket di Jalan Batua Raya.
 
Saat ini kedua pelaku berinisial AD, 17 dan AM, 14, berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Keduanya akan dimintai keterangan terkait motif sehingga mereka berani melakukan penculikan dan pembunuhan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan