Jepara: Para nelayan di wilayah Kabupaten Jepara bagian utara sangat membutuhkan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN). Saat ini hanya ada satu SPBN di wilayah Jepara utara, yaitu di Kecamatan Mlonggo.
SPBN itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nelayan di Kecamatan Mlonggo, Bangsri, Kembang, Keling dan Donorojo. Ketua Forum Nelayan (Fornel) Jepara Utara, Sunarto, mengatakan nelayan di wilayah Jepara utara sangat membutuhkan SPBN.
Saat ini ada sekitar 780 perahu dengan 2.500 nelayan yang terdaftar sebagai anggota Fornel. Jumlah itu masih belum seluruhnya karena masih ada sebagian nelayan yang mengikuti organisasi nelayan lainnya.
“Kami sangat butuh didirikan SPBN di wilayah Jepara utara,” ujar Sunarto, Kamis, 10 November 2022.
Andaikan diizinkan memilih antara Kecamatan Kembang, Keling, dan Donorojo, Sunarto, menyatakan ingin ada SPBN di Kecamatan Donorojo. Menurutnya, dengan banyaknya nelayan di Kecamatan Keling dan Donorojo, SPBN akan sangat membantu.
“Kami sangat butuh SPBN. Satu lokasi saja tidak masalah. Karena akses kami ke SPBN sangat jauh,” kata Sunarto.
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendukung pendirian SPBN di wilayah pesisir Jepara Utara. Tujuannya, untuk mempermudah akses nelayan dalam mendapatkan BBM jenis solar.
Kepala Dislutkan Jepara, Wasiyanto, mengungkapkan saat ini sudah ada salah satu pihak yang berencana mendirikan SPBN di wilayah Desa Tubanan Kecamatan Kembang.
“Mereka butuh SPBN. Ini akan ada yang buka. Sudah dapat rekomendasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Lokasinya di Desa Tubanan,” kata Wasiyanto.
Jika SPBN didirikan di Desa Tubanan, Wasiyanto menyebut setidaknya itu akan memenuhi kebutuhan nelayan di empat kecamatan itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jepara: Para
nelayan di wilayah Kabupaten Jepara bagian utara sangat membutuhkan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (
SPBN). Saat ini hanya ada satu SPBN di wilayah Jepara utara, yaitu di Kecamatan Mlonggo.
SPBN itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nelayan di Kecamatan Mlonggo, Bangsri, Kembang, Keling dan Donorojo. Ketua Forum Nelayan (Fornel) Jepara Utara, Sunarto, mengatakan nelayan di wilayah Jepara utara sangat membutuhkan SPBN.
Saat ini ada sekitar 780 perahu dengan 2.500 nelayan yang terdaftar sebagai anggota Fornel. Jumlah itu masih belum seluruhnya karena masih ada sebagian nelayan yang mengikuti organisasi nelayan lainnya.
“Kami sangat butuh didirikan SPBN di wilayah Jepara utara,” ujar Sunarto, Kamis, 10 November 2022.
Andaikan diizinkan memilih antara Kecamatan Kembang, Keling, dan Donorojo, Sunarto, menyatakan ingin ada SPBN di Kecamatan Donorojo. Menurutnya, dengan banyaknya nelayan di Kecamatan Keling dan Donorojo, SPBN akan sangat membantu.
“Kami sangat butuh SPBN. Satu lokasi saja tidak masalah. Karena akses kami ke SPBN sangat jauh,” kata Sunarto.
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendukung pendirian SPBN di wilayah pesisir Jepara Utara. Tujuannya, untuk mempermudah akses nelayan dalam mendapatkan BBM jenis
solar.
Kepala Dislutkan Jepara, Wasiyanto, mengungkapkan saat ini sudah ada salah satu pihak yang berencana mendirikan SPBN di wilayah Desa Tubanan Kecamatan Kembang.
“Mereka butuh SPBN. Ini akan ada yang buka. Sudah dapat rekomendasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Lokasinya di Desa Tubanan,” kata Wasiyanto.
Jika SPBN didirikan di Desa Tubanan, Wasiyanto menyebut setidaknya itu akan memenuhi kebutuhan nelayan di empat kecamatan itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan
follow akun
google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)